Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Halaman 132 Kurikulum Merdeka: Memahami Empat Kata Ajaib dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu 18 Jun 2025, 11:03 WIB
Sudah Tahu? Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 132 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka.

Sudah Tahu? Ini Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 132 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka.

Dalam latihan ini, siswa diminta mengamati gambar yang terdapat di halaman selanjutnya, lalu menentukan kata ajaib yang sesuai dengan situasi dalam gambar. Ada empat pilihan kata ajaib di dalam kotak: tolong, terima kasih, maaf, dan permisi.

Jawaban:
Karena soal ini berbasis gambar yang tidak disertakan dalam konteks ini, maka pendekatannya adalah menyesuaikan kata ajaib dengan konteks gambar. Misalnya:

  • Jika Moko meminta bantuan kepada temannya, maka kata yang tepat adalah "tolong".
  • Jika Moko menerima hadiah dari temannya, maka kata yang tepat adalah "terima kasih".
  • Jika Moko tidak sengaja menyenggol temannya, maka kata yang sesuai adalah "maaf".
  • Jika Moko ingin melewati seseorang atau masuk ke ruangan, maka kata yang tepat adalah "permisi".

Nilai Edukasi di Balik Kata Ajaib

Penggunaan empat kata ajaib ini tidak sekadar menjadi bentuk sopan santun, tetapi juga sarana membentuk karakter anak sejak dini. Dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia, hal ini mencerminkan nilai-nilai berikut:

  • Kognitif: Siswa memahami penggunaan kata sesuai konteks.
  • Afektif: Siswa menumbuhkan empati dan penghargaan terhadap orang lain.
  • Psikomotorik: Siswa mampu mempraktikkan penggunaan kata dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Guru dan Orang Tua dalam Pendampingan

Guru dan orang tua memegang peran penting dalam memastikan pembelajaran ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi diterapkan dalam keseharian anak. Panduan dalam kunci jawaban ini dapat digunakan sebagai acuan, namun siswa tetap dianjurkan mengerjakan terlebih dahulu secara mandiri.

Kenapa Kunci Jawaban Itu Perlu Tapi Bukan Segalanya?

Kunci jawaban memiliki fungsi sebagai:

  • Panduan koreksi: Membantu orang tua/guru memeriksa hasil kerja anak.
  • Alat refleksi: Membantu anak memahami mana jawaban yang benar atau masih perlu dibenahi.
  • Sarana diskusi: Memicu obrolan antara anak dan pendamping belajar untuk memperkuat nilai-nilai moral yang dipelajari.

Namun penting untuk diingat bahwa pembelajaran sejati terletak pada proses berpikir, bukan semata hasil akhir.

Baca Juga: Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025: Peran Guru dalam Sistem 'Among' yang Diterapkan di Perguruan Taman Siswa

Kurikulum Merdeka dan Penekanan pada Karakter

Kurikulum Merdeka memberikan ruang luas untuk membangun karakter siswa melalui pendekatan yang humanis, kontekstual, dan menyenangkan. Salah satu bentuknya adalah penggunaan cerita dalam pembelajaran seperti pada bab ini.

Kisah Mimi yang ringan dan dekat dengan kehidupan anak menjadi contoh efektif bagaimana literasi dan karakter bisa dibangun bersamaan. Ini juga mengajarkan bahwa belajar Bahasa Indonesia tidak hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga memahami nilai-nilai sosial.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 1 SD halaman 132 Kurikulum Merdeka ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang mendalam tentang pentingnya berbahasa yang baik dan membentuk karakter sopan anak-anak sejak usia dini.

Dengan memahami dan mempraktikkan empat kata ajaib: tolong, terima kasih, maaf, dan permisi, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga unggul dalam akhlak dan perilaku sosial.


Berita Terkait


News Update