“Begitu kamu berkata pada otakmu, ‘Inilah aku,’ maka otak akan menyesuaikan kebiasaanmu agar sesuai dengan itu,” jelas Arvind.
Awalnya memang terasa dipaksakan. Tapi seiring waktu, akan terasa alami. Hingga akhirnya, kamu benar-benar menjadi orang disiplin itu.
Disiplin bukanlah soal kemauan baja atau motivasi tinggi semata. Disiplin adalah soal memahami cara kerja otak, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan membentuk identitas baru tentang diri kita.
“Di awal akan terasa sulit. Lalu menjadi kebiasaan. Lalu menjadi bagian dari dirimu,” ujar Gayathri.
Kuncinya ada di 10 detik pertama, dalam lingkungan yang tepat, dan dalam cara kamu melihat dirimu sendiri. Maka, bukan hanya disiplin yang kamu bangun, tapi hidup yang kamu inginkan.