POSKOTA.CO.ID - Dunia musik dan penyiaran Indonesia kembali berduka. Pada pagi hari tanggal 15 Juni 2025, kabar mengejutkan datang dari kalangan seniman muda. Gusti Irwan Wibowo, atau lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, ditemukan meninggal dunia di kamar mandi rumahnya oleh seorang sahabat yang tengah menginap.
Musisi muda berbakat ini, yang juga dikenal sebagai penyiar radio dan produser musik, berpulang dalam usia yang sangat muda, yakni 25 tahun. Kepergiannya sontak menjadi bahan perbincangan luas di kalangan warganet, media sosial, hingga rekan-rekan musisi lainnya.
“Ternyata setelah jatuh di kamar mandi, tekanan darah Almarhum Gusti naik dan jadi ke jantung,” tulis akun TikTok @sandywich, dikutip dari JatimNetwork.com.
Menurut informasi awal, teman dekat Gustiwiw mulai khawatir karena sang musisi tidak kunjung keluar dari kamar mandi setelah hampir satu jam. Setelah pintu diperiksa, ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dugaan awal menyebutkan bahwa tekanan darah yang tinggi menyebabkan komplikasi pada jantung yang mengakibatkan kematian mendadak.
Kronologi Kejadian: Satu Jam Tak Keluar dari Kamar Mandi
Gustiwiw terakhir terlihat sehat-sehat saja pada malam sebelumnya. Teman dekat yang menginap bersamanya menyampaikan bahwa tidak ada tanda-tanda keluhan serius dari Gusti sebelum malam itu. Namun keesokan paginya, tepatnya pada 15 Juni 2025, sang sahabat mendapati Gusti tidak juga keluar dari kamar mandi selama hampir satu jam.
Setelah pintu kamar mandi dibuka secara paksa, tubuh Gusti ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lantai kamar mandi. Laporan awal menyebutkan bahwa almarhum mengalami kenaikan tekanan darah yang memicu serangan jantung sesaat setelah terjatuh.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Musik
Gusti Irwan Wibowo lahir pada 28 November 1999, dan meniti pendidikan musik sejak dini. Ia merupakan alumnus SMK Musik Perguruan Cikini, sebuah sekolah kejuruan yang dikenal melahirkan talenta-talenta seni berkualitas.
Setelah lulus dari SMK, Gusti melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Negeri Jakarta, mengambil jurusan Pendidikan Seni Musik. Perjalanan akademiknya memperkuat fondasi dalam dunia musik yang telah ia tekuni sejak remaja.
Kontribusi dalam Industri Musik: Produser dan Penyiar yang Aktif
Gustiwiw bukan hanya dikenal sebagai penyiar radio yang karismatik, tetapi juga memiliki andil besar dalam proses produksi musik beberapa artis muda berbakat. Ia sempat menjadi produser untuk:
- Jebung dalam lagu “20”
- Gia Sabila dalam lagu “Halu Merindu”
Karya-karya tersebut membuktikan peran pentingnya di balik layar industri musik. Selain itu, kehadirannya sebagai penyiar radio juga menghidupkan semangat anak muda terhadap perkembangan musik lokal Indonesia.
