POSKOTA.CO.ID - Modul 3 Topik 2 pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 secara khusus mengangkat tema urgensi pendidikan nilai dalam merespons fenomena sosial dan tantangan global.
Dalam cerita reflektif Modul 3 Topik 2, peserta PPG diminta untuk membuat mindmap tentang urgensi pendidikan nilai dengan mengaitkan fenomena sosial yang sedang terjadi.
Dengan memahami makna dan urgensinya, guru mampu menjadi agen perubahan yang mendorong peserta didik untuk hidup berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa.
Berikut adalah panduan dan kunci jawaban yang dapat digunakan sebagai referensi edukatif bagi peserta PPG 2025.
Fungsi Pendidikan Nilai
Pendidikan nilai memiliki fungsi krusial dalam membangun pribadi peserta didik secara utuh. Beberapa fungsi utama pendidikan nilai yakni.
- Membentuk kepribadian yang berkarakter: Pendidikan nilai berperan dalam membentuk karakter siswa, seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan disiplin.
- Membentengi peserta didik dari pengaruh negatif lingkungan: Di tengah maraknya konten negatif di media sosial, pendidikan nilai menjadi filter utama agar peserta didik tak mudah terpengaruh.
- Menumbuhkan kesadaran sosial: Dengan memahami nilai-nilai seperti toleransi dan kerja sama, peserta didik diharapkan mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial secara harmonis.
Menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan moral: Pendidikan nilai memberikan kerangka berpikir yang etis saat peserta didik dihadapkan pada dilema sosial.
Cerita Reflektif
Sebagai bahan referensi, berikut adalah struktur mindmap dan cerita reflektif yang bisa digunakan oleh peserta PPG 2025:
1. Makna Pendidikan Nilai
Pendidikan nilai adalah proses terencana yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan prinsip moral, etika, dan budi pekerti.
Tujuan utamanya adalah membentuk individu yang memiliki pandangan hidup positif serta mampu bertindak sesuai norma sosial dan budaya bangsa.
2. Alasan Pentingnya dalam Sistem Pendidikan
Nilai menjadi dasar dalam membentuk sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.