POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 dengan pembahasan mendalam terkait Modul 2 yang fokus utama pada Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).
Modul ini menjadi tahap penting bagi para peserta setelah menyelesaikan Modul 1, dengan tujuan memperkuat kompetensi guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang holistik.
Melalui pendekatan PSE, guru diajak untuk tidak hanya menguasai materi akademik, tetapi juga memahami aspek sosial dan emosional peserta didik.
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam Modul 2 PPG 2025 dirancang untuk membekali guru dengan strategi preventif dan promotif.
Pendekatan ini membantu guru mengidentifikasi kebutuhan emosional siswa sekaligus mengembangkan keterampilan seperti empati, manajemen diri, dan kolaborasi.
Empat topik utama yang dibahas meliputi CASEL, peran guru sebagai teladan, experiential learning, dan school wellbeing, yang semuanya terintegrasi dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
Keberhasilan penerapan PSE diharapkan dapat menciptakan iklim kelas yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan siswa secara utuh.
Dengan menguasai modul ini, peserta PPG 2025 tidak hanya siap menghadapi ujian kompetensi, tetapi juga mampu membangun hubungan positif dengan siswa.
Langkah ini sejalan dengan visi pendidikan Indonesia yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan akademik dan kematangan emosional.
Apa Itu Pembelajaran Sosial Emosional (PSE)?
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan akademik, sosial, dan emosional siswa secara seimbang. Dalam Modul 2 PPG 2025, PSE dibagi menjadi empat topik utama:
- Pentingnya Kolaborasi untuk Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL)
- Peran Guru sebagai Teladan
- Experiential Learning
- School Wellbeing
