Ia juga mengungkap adanya dugaan intimidasi terhadap atlet yang berani bersuara. Menurutnya, beberapa atlet enggan mengeluh, karena takut namanya dicoret dan kehilangan penghasilan.
“Banyak teman-teman yang takut bicara karena menggantungkan hidup dari sini. Kalau protes, mereka khawatir dipecat,” kata dia.
Baca Juga: Orang Tua di Lebak Datangi Sekolah saat Pendaftaran Murid Baru Hari Pertama
Bahkan, katanya, sempat terdengar ancaman dari oknum pengurus.
“Kalau kamu berkoar-koar, ikut-ikutan protes, atau tidak suka dengan kepengurusan sekarang, silakan keluar dari NPCI,” tuturnya.
Ia diketahui merupakan atlet berprestasi sejak bergabung NPCI Kabupaten Bekasi pada 2020.
“Kami enggak tahu, kami ini masih atlet NPCI Kabupaten Bekasi atau bukan. Nggak ada penjelasan resmi,” ujar dia. (CR-3)