Pramono Sebut Revitalisasi Stasiun Tanah Abang Bakal Ubah Stigma di Masyarakat

Minggu 15 Jun 2025, 19:18 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: POSKOTA)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung. (Sumber: POSKOTA)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyebut revitalisasi Stasiun Tanah Abang dapat mengubah stigma atau pandangan negatif masyarakat di kawasan tersebut.

Pasalnya, kawasan Tanah Abang dikenal sebagai salah satu tempat yang rawan kriminalitas seperti jambret dan copet.

"Jadi integrasi Tanah Abang dan juga dengan berbagai hal, menurut saya ini mengubah pandangan, imej yang luar biasa," kata Pramono kepada wartawan, Minggu, 15 Juni 2025.

"Dulu kalau orang mau ke Tanah Abang kan takut kecopetan. Sekarang Tanah Abang stasiunnya sudah sangat baik sekali," jelasnya.

Baca Juga: Atasi Parkir Liar, Dishub Jakarta Pasang Kamera Pengawas di Tanah Abang

Disampaikannya, konektivitas atau rute KRL yang dimiliki Pemprov Jakarta juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Kami juga menyambungkan dengan konektivitas yang dimiliki oleh pemerintah Jakarta. Mudah-mudahan ini sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," ucapnya.

Berbarengan dengan itu, Pramono menyampaikan bakal melakukan penataan di kawasan Tanah Abang, seperti keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Saat ini, Pemprov Jakarta tengah fokus menata pedestrian di kawasan Jakarta Selatan, khususnya di Blok M.

"Kita perbaiki. Sekarang ini kan kita lagi membuat pedestrian terutama di daerah-daerah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat," jelas dia.


Berita Terkait


News Update