Gedung Bersejarah di Menes Pandeglang Bakal Direvitalisasi

Selasa 10 Jun 2025, 20:53 WIB
Anggota DPR RI, Bonnie Triyana saat foto bersama dengan sejumlah pihak di Gedung Eks Kawedanan Kecamatan Menes, Pandeglang. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Anggota DPR RI, Bonnie Triyana saat foto bersama dengan sejumlah pihak di Gedung Eks Kawedanan Kecamatan Menes, Pandeglang. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR RI Dapil Banten I dari Fraksi PDIP, Bonnie Triyana, menggagas deklarasi dan komitmen bersama untuk mendukung revitalisasi gedung bersejarah, eks Kewedanaan Menes di Pandeglang, sebagai ruang edukasi dan kegiatan publik.

Deklarasi ini merupakan pernyataan yang menyatakan komitmen untuk meningkatkan dan mengoptimalkan nilai-nilai cagar budaya dengan cara yang tidak merusak keasliannya.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Bonnie Triyana mengungkapkan, revitalisasi gedung bersejarah ini bertujuan untuk mengembalikan vitalitas cagar budaya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cagar budaya, dan mendorong penggunaan cagar budaya secara berkelanjutan.

“Aset sejarah ini kalau tidak dimanfaatkan akan menjadi beban. Dan nantinya lama-lama hancur dan rugi kita," ungkapnya di Kewadanaan Menes, Pandeglang, Selasa 10 Juni 2025.

Baca Juga: Revitalisasi Gedung Juang Bekasi, Pemkab Bahas Air Mancur dan Alun-alun

"Maka, supaya tidak jadi beban kita harus gotong royong menginvestasikan sesuatu, baik anggaran, tenaga, pikiran,” sambungnya.

Pihaknya menekankan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga cagar budaya dan peran dalam pelestariannya.

“Ketika kewedanaan hidup akan mempunyai multiplier effect. Anak-anak muda belajar sejarah, kesenian. Kemudian efek domino ekonominya kalau nanti ada festival pedagang laku. Dari situ nanti kita dorong strateginya, kita sama-sama berembuk,” ujarnya.

Di tempat sama, Ketua DPRD Pandeglang, Tb. A. Khatibul Umam meminta setelah revitalisasi nanti, dapat dilakukan kegiatan yang mengangkat pelestarian budaya.

“Nanti ada festival terus ada diskusi-diskusi dengan mengundang tokoh-tokoh nasional ke Menes berbicara tentang sejarah,” katanya.

Baca Juga: Revitalisasi Trusmi, Dedi Mulyadi Siapkan Destinasi Wisata Budaya Berkelas di Cirebon


Berita Terkait


News Update