Revitalisasi Pasar Baru Bogor Ditolak, Pedagang Nilai Relokasi Tak Jelas

Selasa 03 Jun 2025, 00:54 WIB
Para Pedagang Pasar Baru Bogor lakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor karena menolak direlokasi dalam proyek revitalisasi Pasar Baru Bogor, Senin, 2 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

Para Pedagang Pasar Baru Bogor lakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Bogor karena menolak direlokasi dalam proyek revitalisasi Pasar Baru Bogor, Senin, 2 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Sekar Putri Andini)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang menolak rencana relokasi dan revitalisasi Pasar Baru Bogor karena dinilai tidak jelas. Dalam pertemuan dengan Pemerita Kota (Pemkot) Bogor, Perumda Pakuan Jaya, dan DPRD Kota Bogor di Balai Kota Bogor, Senin, 2 Juni 2025.

“Kami menolak karena relokasinya tidak jelas. Apakah ini relokasi atau penggusuran?” kata Wakil Forum Silaturahmi Paguyuban Pedagang Pasar Baru Bogor, Hudaya di Balai Kota Bogor, Senin, 2 Juni 2025.

Hudaya menyebut, munculnya wacana pasar tematik yang mencakup kuliner, parkir, hingga hotel menyalahi komitmen awal bersama Wali Kota terdahulu untuk mempertahankan Pasar Bogor sebagai pasar tradisional. Ia juga menyoroti kekhawatiran soal hilangnya pedagang basah seperti penjual daging, ikan, dan sayur.

Selain konsep pasar, lokasi relokasi sementara juga menjadi sorotan. Tempat seperti Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari dinilai tidak cocok untuk pedagang kecil karena dianggap lebih mengakomodasi pemilik modal besar.

Baca Juga: Pedagang Tolak Relokasi, Perumda Tetap Dorong Revitalisasi Pasar Baru Bogor

"Mayoritas pedagang di sini itu menengah ke bawah. Kalau dipindah ke tempat yang isinya pemodal besar, kami bisa mati pelan-pelan,” ucapnya.

Menurutnya, adanya tawaran kios gratis dari pihak tertentu menegaskan penolakan bukan soal harga semata.

Selain itu, terdapat pula surat edaran dari Perumda Pakuan Jaya yang dianggap mempercepat proses relokasi tanpa dialog lanjutan dengan pedagang. Hal ini pun menambah keresahan di kalangan pedagang yang merasa dipinggirkan dalam proses pengambilan keputusan.

Ia menambahkan, para pedagang di Pasar Baru Bogor juga belum pernah diajak bicara secara langsung terkait skema relokasi, termasuk apakah mereka bisa tetap bertahan di lokasi lama atau tidak.

Baca Juga: Tolak Relokasi, Ratusan Pedagang Pasar Baru Bogor Datangi Balai Kota

“Yang kami tolak bukan cuma karena mahal. Tapi karena tidak ada jaminan usaha kami bisa jalan di tempat baru. kalau sepi, kami yang rugi. Apalagi kalau ternyata ujung-ujungnya digusur, buat apa jadinya dibahas soal harga kios," katanya.


Berita Terkait


News Update