Seleksi ASN Guru untuk Program Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Lokasi Penempatan

Sabtu 14 Jun 2025, 15:30 WIB
Program Sekolah Rakyat 2025 cari guru berdedikasi! Seleksi ASN Kemensos transparan dan gratis. (Sumber: Instagram/bakohumasofficial)

Program Sekolah Rakyat 2025 cari guru berdedikasi! Seleksi ASN Kemensos transparan dan gratis. (Sumber: Instagram/bakohumasofficial)

Baca Juga: Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025 Hampir Rampung, Ini Syarat dan Cara Daftar Guru PPPK

Fasilitas dan Tanggung Jawab Guru Sekolah Rakyat

Guru yang lolos akan diangkat sebagai ASN PPPK JF di bawah Kemensos, dengan fasilitas berupa gaji pokok, tunjangan profesi guru, tunjangan kinerja, dan pelatihan khusus. Namun, di balik benefit tersebut, tanggung jawabnya besar.

Syarat utama tidak hanya IPK minimal 3,00 dan kemampuan aktif berbahasa Inggris, tetapi juga kesiapan mengabdi di seluruh wilayah NKRI, termasuk sekolah berasrama. Calon guru wajib bersih dari NAPZA, sehat jasmani-rohani, serta siap menjalani kehidupan disiplin ala ASN.

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi

Pendaftaran dibuka secara online melalui aplikasi Kemensos pada 16-17 Juni 2025, diikuti seleksi kompetensi tambahan pada 19-23 Juni 2025.

Pengumuman final akan disampaikan pada 30 Juni 2025. Pihak Kemensos menegaskan bahwa peserta yang tidak mengikuti seluruh tahapan seleksi dianggap mengundurkan diri tanpa pengecualian.

Baca Juga: Ini Syarat dan Besaran Gaji Guru Sekolah Rakyat 2025, Status Langsung ASN!

Sekolah Rakyat: Lebih dari Sekadar Program Pendidikan

Program ini bukan hanya tentang menciptakan lapangan kerja bagi guru, melainkan upaya sistematis memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Selanjutnya, seleksi tambahan nanti kita lakukan untuk memperoleh guru-guru terbaik yang akan mendidik dan mengawal anak-anak di Sekolah Rakyat ini,” tegas Robben.

Dengan pendekatan holistik dan seleksi ketat, Kemensos berharap dapat mencetak pendidik yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkomitmen membawa perubahan bagi generasi penerus bangsa.


Berita Terkait


News Update