POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 telah memasuki tahap penting, yakni pengumpulan jurnal pembelajaran.
Tahap ini menjadi salah satu indikator utama kelulusan, karena jurnal digunakan untuk menilai penerapan nyata prinsip-prinsip pembelajaran dalam konteks kelas.
Oleh karena itu, pemahaman yang benar mengenai teknis pengisian dan pengumpulan jurnal menjadi hal yang krusial.
Pentingnya Tepat Waktu
Pengumpulan jurnal pembelajaran hendaknya dilakukan sesegera mungkin sebelum tenggat waktu. Validasi biasanya dilakukan dalam kurun 1×24 jam, terutama pada hari Senin.
Baca Juga: Seleksi ASN Guru untuk Program Sekolah Rakyat 2025, Ini Syarat dan Lokasi Penempatan
Keterlambatan dapat menghambat proses kelulusan dan berdampak pada pencairan sertifikasi di tahun berikutnya.
Rujukan Materi Online
Peserta disarankan mengacu pada materi ke-37 yang tersedia di kelas online PPG. Materi tersebut memuat contoh deskripsi dan refleksi sebagai acuan penyusunan jurnal.
Namun, peserta diimbau untuk tidak menyalin mentah-mentah. Gunakan prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) agar tetap orisinal dan kontekstual.
Tujuan Pengumpulan Jurnal
Tujuan utama dari pengumpulan jurnal adalah membuktikan bahwa peserta telah menerapkan aksi nyata pembelajaran sesuai prinsip yang diharapkan dalam PPG.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Pentingnya Memahami Gaya Belajar Peserta Didik
Beberapa pendekatan pedagogis yang dapat digunakan sebagai topik jurnal antara lain:
- Culturally Responsive Teaching (CRT)
- Understanding by Design (UBD)
- Pembelajaran Berdiferensiasi
- Teaching at the Right Level (TaRL)
Cara Pengumpulan Jurnal
Berikut langkah-langkah teknis untuk mengumpulkan jurnal:
- Masuk ke sistem PPG daring.
- Klik tombol "Kumpulkan Jurnal Pembelajaran."
- Baca petunjuk tugas dengan cermat.
- Siapkan file jurnal dalam format PDF, maksimal 10MB.
- Pastikan jurnal mencantumkan laporan umpan balik dari teman sejawat.
- Gunakan format penamaan file yang jelas: [Nama Peserta]_[Judul Jurnal].
Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 3 PPG 2025: Kode Etik Guru
Struktur Jurnal: Deskripsi dan Refleksi
Jurnal terdiri dari dua bagian utama, yakni deskripsi dan refleksi. Ulasan lengkapnya bisa dicek di bawah.
Bagian Deskripsi
Peserta wajib menjawab tiga pertanyaan berikut:
- Mengapa tugas ini dipilih?
- Apa saja bukti umpan balik dari sejawat?
- Bagaimana prinsip pembelajaran mendalam terpenuhi?
Prinsip pembelajaran mendalam mencakup tiga elemen utama:
- Berkesadaran
- Bermakna
- Menggembirakan
Jawaban harus orisinal dan mencerminkan pengalaman pribadi, bukan hasil salinan dari contoh.
Bagian Refleksi
Terdapat empat pertanyaan reflektif yang wajib dijawab:
- Apa hal paling menarik dari aksi nyata?
- Prinsip mana yang tampak dan tidak tampak?
- Tantangan apa yang dihadapi?
- Perubahan apa yang dirasakan setelah aksi nyata?
Refleksi yang kuat menunjukkan tingkat kedalaman berpikir dan pembelajaran peserta. Oleh karena itu, hindari jawaban normatif atau generik.
Validasi dan Status Jurnal
Setelah semua bagian terisi, berikut ini beberapa langkah yang diperlukan:
- Centang pernyataan kebenaran data.
- Tombol "Kumpulkan" akan aktif (berwarna biru).
- Klik tombol "Yakin" saat konfirmasi muncul.
- Status akan berubah menjadi "Menunggu Validasi."
Pastikan koneksi internet stabil saat proses unggah berlangsung. File rusak atau gagal unggah dapat membuat jurnal tidak diproses oleh sistem.
Peran Kelas ID dan Pengingat Etika
Kelas ID bertugas sebagai fasilitator yang memberikan pemahaman teknis. Namun, mereka tidak diperkenankan membuatkan jurnal bagi peserta. Pelanggaran terhadap etika ini dapat berujung pada diskualifikasi atau penundaan validasi.
Gunakan referensi sebagai panduan, bukan untuk disalin seluruhnya. Orisinalitas merupakan faktor penting dalam proses validasi.
Dengan menyelesaikan jurnal secara tepat, peserta diharapkan dapat lulus PPG tahun 2025 dan menerima sertifikasi tahun 2026 sesuai jadwal.
Beberapa peserta juga termotivasi oleh adanya program umrah gratis dan hadiah tunai dari sponsor sebagai bentuk apresiasi.