Dua dari Tiga Warga Indonesia Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Pengamat Politik: Kegagalan Kebijakan Satu Dekade Pemerintahan Jokowi

Sabtu 14 Jun 2025, 09:41 WIB
Potret Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: presidenri.go.id)

Potret Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). (Sumber: presidenri.go.id)

POSKOTA.CO.ID – Laporan terbaru Bank Dunia mengungkapkan bahwa sekitar dua dari tiga penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Hal tersebut disebut-sebut sebagai ketimpangan ekonomi yang masih meluas di negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

Temuan ini disoroti oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam diskusi bersama jurnalis senior Hersubeno Arief, dengan menyebut kondisi tersebut sebagai hasil dari kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode.

“Kita tercengang karena ternyata data 2024 menunjukkan bahwa dua dari tiga orang Indonesia itu ada di bawah garis kemiskinan. Jadi, petunjuk ini adalah petunjuk kuantitatif, tetapi petunjuk kualitatifnya pasti lebih dari itu,” ujar Rocky Gerung, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Bank Dunia belum mengeluarkan rincian metodologi secara lengkap dalam rilis yang dimaksud, namun data tersebut diduga mengacu pada pengukuran Purchasing Power Parity (PPP) yang memperbandingkan daya beli masyarakat antarnegara.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi

Menurut Rocky, temuan ini tidak hanya mencerminkan kekurangan dalam distribusi ekonomi, tetapi juga kegagalan struktural dalam peningkatan kualitas hidup.

“Bank Dunia bukan sekadar membocorkan apa yang disembunyikan selama 10 tahun oleh Jokowi, tapi menunjukkan bahwa kegagalan Indonesia itu bisa diprediksi ke depan,” kata Rocky.

Menurut data yang dikutip, dari populasi sekitar 280 juta jiwa, sekitar 195 juta orang Indonesia hidup dalam kondisi di bawah standar kesejahteraan.

Rocky menilai bahwa angka ini menunjukkan dampak luas dari kebijakan ekonomi yang tidak menyentuh lapisan terbawah masyarakat.

Baca Juga: Warganet Kini Ramai Mencari Akun IG dan TikTok Mahasiswa ITB Berisinial SSS yang Bikin Meme Jokowi dan Prabowo

Lebih lanjut, ia juga menyoroti keterkaitan antara tingkat kemiskinan dan kualitas pendidikan.


Berita Terkait


News Update