POSKOTA.CO.ID - Viral dua nama kapal tongkang yakni TB JKW Mahakam dan TB Dewi Iriana diduga pengangkut nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Kemunculan dua nama kapal ini menjadi sorotan warganet karena dianggap serupa dengan nama Joko Widodo (JKW) dan istrinya, Iriana.
Kecurigaan ini diperkuat oleh beredarnya unggahan-unggahan video di TikTok dan X yang menyebut kapal tersebut secara rutin digunakan untuk mengangkut hasil tambang nikel dari Pulau Gag.
Meski viral dan menimbulkan spekulasi liar, fakta di lapangan menunjukkan hal berbeda.
Lantas, benarkah kapal pengangkut tersebut milik Jokowi-Iriana? Mari simak informasinya lebih lanjut.
Benarkah Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana Milik Jokowi-Iriana?
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, termasuk unggahan akun TikTok @paidoktercell yang membedah data legal kapal, diketahui bahwa nama JKW dalam JKW Mahakam 1 sampai 11 bukanlah singkatan dari Joko Widodo.
Sebaliknya, JKW merujuk pada penamaan internal perusahaan pelayaran yang memiliki kapal-kapal tersebut, yakni PT Pelita Samudera Sreeya (PSS) — perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengangkutan laut sejak tahun 2007.
PT Pelita Samudera Sreeya (PSS) adalah anak usaha dari perusahaan logistik besar, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).
Perusahaan ini telah lama bergerak di sektor logistik maritim dan terdaftar secara resmi di Bursa Efek Indonesia.
Dengan armada lengkap, termasuk kapal tunda dan tongkang, perusahaan ini menjadi penyedia jasa pengangkutan hasil tambang seperti batubara dan nikel dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Papua.