Ada Ancaman Perang Dunia III Usai Pecah Konflik Iran vs Israel? Netanyahu: Perang Berlanjut

Sabtu 14 Jun 2025, 13:47 WIB
Ilustrasi - serangan balasan Iran ke Israel yang disebut berpotensi menyebabkan Perang Dunia III. (Sumber: Pexels/Pixabay)

Ilustrasi - serangan balasan Iran ke Israel yang disebut berpotensi menyebabkan Perang Dunia III. (Sumber: Pexels/Pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Ketegangan hubungan Iran dan Israel yang semakin meningkat selama beberapa jam terakhir menimbulkan isu akan adanya ancaman Perang Dunia III.

Konflik yang terjadi di antara kedua negara diperparah oleh rangkaian sedangan Israel yang dilakukan secara mendadak ke ibu kota Iran, Teheran, pada Jumat, 13 Juni 2025.

Serangan tersebut tak hanya mengenai sejumlah fasilitas strategis Iran, namun juga menewaskan beberapa pejabat tinggi mereka.

Baca Juga: Iran Balas Serangan Israel, Puluhan Warga Terluka di Yerusalem dan Tel Aviv

Bahkan, ilmuwan nuklir Iran pun dikabarkan turut menjadi korban dalam serangan yang dilakukan Israel pada Jumat, dini hari itu.

Israel Sasar Situs Nuklir Iran

Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun X miliknya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa operasi ini menargetkan situs militer Iran.

"Beberapa waktu lalu, Israel meluncurkan operasi "Rising Lion" yang menargetkan fasilitas operasi militer Iran untuk mengembalikan ancaman Iran terhadap keberlangsungan hidup Israel," kata Netanyahu dalam video yang diunggah pada Jumat, 13 Juni 2025.

Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran dan Israel, Siapa yang Lebih Unggul?

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa operasi ini akan terus berlanjut hingga beberapa waktu ke depan hingga menghilangkan ancaman ini.

Mengutip dari Al Jazeera, serangan Israel yang dilakukan secara tiba-tiba ke Iran terjadi lantaran Israel merasa terancam dengan senjata nuklir yang dikembangkan Iran.

Selama bertahun-tahun, Israel – dan khususnya Netanyahu – bersikeras bahwa Iran hampir memperoleh senjata nuklir, bahkan ketika Teheran bersikeras bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.


Berita Terkait


News Update