Setelah Jepang Bungkam Indonesia 6-0, Sutradara FIlm Jumbo Siapkan Proyek Animasi Bertema Sepakbola ala Captain Tsubasa

Jumat 13 Jun 2025, 07:38 WIB
Sutradara Film Jumbo Bocorkan Rencana Kartun Bertema Sepak Bola, Terinspirasi Laga Jepang vs Indonesia? (Sumber: TikTok/@ihyaagum)

Sutradara Film Jumbo Bocorkan Rencana Kartun Bertema Sepak Bola, Terinspirasi Laga Jepang vs Indonesia? (Sumber: TikTok/@ihyaagum)

Dalam unggahan media sosialnya, Rahmet menyoroti pengaruh animasi legendaris Captain Tsubasa terhadap mentalitas dan perkembangan sepak bola Jepang.

Menurutnya, kartun tersebut tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi inspirasi kolektif yang membentuk cita-cita anak-anak Jepang untuk menjadi pesepak bola profesional. “Captain Tsubasa itu bukan cuma kartun, tapi ‘peta jalan’ sepak bola Jepang,” tulis Rahmet di akun Instagram miliknya.

Usulan Membuat Animasi Sepak Bola Indonesia

Lebih lanjut, Rahmet mengusulkan agar industri kreatif Indonesia mulai memproduksi film animasi bertema sepak bola sebagai bentuk edukasi dan inspirasi.

Ia bahkan menyebut nama Ryan Adriandhy, sutradara film Jumbo, dan rumah produksi Visinema, untuk menggarap proyek tersebut.

“Dengan kerendahan hati, saya minta tolong Ryan Adriandhy sama Visinema. Tolong bikin animasi tentang sepak bola, bang. Entah itu Garuda di Dadaku animasi atau Kapten Si Madun The Movie,” tulis Rahmet.

Usulan ini mendapat sambutan positif dari warganet yang merasa Indonesia memang kekurangan tokoh imajinatif dalam dunia sepak bola. Di tengah gempuran anime dan drama Korea yang sarat pesan moral, Indonesia bisa mengambil langkah serupa dengan menggabungkan edukasi, hiburan, dan nasionalisme dalam satu kemasan film animasi.

Kekuatan Budaya Populer dalam Pembentukan Mentalitas Atlet

Pengaruh Captain Tsubasa memang tidak bisa dianggap remeh. Menurut berbagai studi dan wawancara dengan pemain Jepang, kartun ini bukan hanya menghibur, melainkan memberi motivasi kuat untuk berlatih dan bermimpi besar sejak usia dini.

Beberapa pemain Jepang yang berlaga di Eropa mengakui bahwa mereka terinspirasi dari Tsubasa Ozora, karakter utama kartun tersebut.

Ini menunjukkan bahwa strategi pembinaan atlet bisa dimulai jauh sebelum masuk akademi yaitu dari kultur populer. Jika Indonesia bisa memproduksi animasi atau serial yang membangun narasi pesepak bola nasional, maka generasi muda akan tumbuh dengan identitas kuat sebagai bagian dari ekosistem sepak bola yang profesional.

Baca Juga: PSI Jakarta Dukung Penuh Jokowi Jadi Ketua Umum

Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

Meskipun dihajar Jepang dengan skor telak, Timnas Indonesia tidak sepenuhnya gagal. Justru, kelolosan ke ronde 4 menjadi momen penting untuk mendorong perubahan struktural dan kultural dalam sepak bola nasional.

Dalam konteks ini, seruan Rahmet Ababil bukanlah lelucon belaka, melainkan wacana serius yang perlu didengar oleh pemangku kebijakan dan komunitas sepak bola Tanah Air.


Berita Terkait


News Update