KPAD Bekasi Sebut Kasus Bullying Harus Ditangani Cepat

Kamis 12 Jun 2025, 08:18 WIB
Ilustrasi - Anak alami gangguan mental akibat dibully (Sumber: Pinterest/joselyn060313)

Ilustrasi - Anak alami gangguan mental akibat dibully (Sumber: Pinterest/joselyn060313)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi menyoroti kasus dugaan bullying di salah satu SDN di Kecamatan Pondok Gede.

Ketua KPAD Bekasi, Novrian, menegaskan perundungan bukan hal sepele yang bisa dianggap candaan.

"Ini perlu didiskusikan bersama semua stakeholder, semua lembaga, agar bisa melakukan pencegahan bullying. Jangan sampai hal seperti ini terulang," kata Novrian saat dikonfirmasi, Rabu, 11 Juni 2025.

Ia menyayangkan masih adanya kekerasan antar pelajar di lingkungan sekolah, padahal dunia pendidikan seharusnya menjadi tempat pembentukan karakter positif.

"Kami apresiasi, laporan ini langsung diterima Polres Kota Bekasi dan ditangani cepat. Sekarang tinggal kita lihat bagaimana proses penanganannya. Pendekatan terbaik harus tetap dipilih, baik untuk korban maupun pelaku," ujar Novrian.

Ia mengingatkan agar tak ada pihak yang menutup-nutupi kasus.

Baca Juga: Siswa SD di Bekasi Diduga Jadi Korban Pemalakan dan Penganiayaan Teman Sekelas

"Jangan ada pembelaan terhadap pelaku. Itu yang bahaya. Dari hasil assessment bersama ibu korban, semua kronologi akan kami pelajari. Kalau ada unsur pembiaran dari pihak sekolah, kami akan datangi untuk memberikan pemahaman. Kalau sifatnya membiarkan, bisa ada sanksi administratif. Tapi kami tidak mau ke arah itu," tegasnya.

KPAD berencana mendatangi langsung sekolah tersebut untuk memberikan edukasi terkait pencegahan bullying.

"Kalau bisa, ini jadi pembelajaran bagi sekolah. Kalau ada peristiwa bullying, penanganannya harus jelas dan tepat agar tidak muncul kesan pembiaran. Penanganan yang cepat bisa mencegah trauma lebih berat pada korban," jelasnya.

Soal penanganan terhadap pelaku yang masih anak-anak, Novrian mengacu pada UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.


Berita Terkait


News Update