BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dalam merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, Selasa 3 Juni 2025 kemarin, sebagai bentuk penghormatan kepada Sri Baginda Prabu Siliwangi yang dilantik sebagai Pemimpin Kerajaan Pajajaran.
Rapat paripurna juga berlangsung secara istimewa karena dibawakan dengan menggunakan bahasa Sunda dan diisi dengan pentas kesenian, paduan suara, penampilan marching band sampai ke pembacaan sejarah Bogor, pantun Bogor Yasana Pacilong dan wangsit Siliwangi.
Kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi beserta jajaran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Anggota DPR-RI, Wakil Menteri Dalam Negeri jajaran Forkopimwil, Forkopimda, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor serta jajaran tamu undangan dari daerah lain secara langsung pada perayaan HJB ke-543 juga turut menambah kesan istimewa.
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil yang memimpin rapat paripurna menyampaikan dalam sambutannya bahwa kebesaran dan kejayaan Bogor di masa kepemimpinan Baginda Prabu Siliwangi harus menjadi inspirasi bagi pemimpin di masa sekarang.
Karena semangat tersebut sudah terpatri dengan jelas di Lawang Salapan “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari, Seja Ayeuna Sampereun Jaga”. “Apa yang kita rasakan dan dapatkan hari ini tidak terlepas dari apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Sebagai rasa syukur, kita harus terus berupaya meneruskan perjuangan membangun kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Adit.
Pelestarian alam, menjaga bumi demi keseimbangan menjadi pembicaraan pokok dalam pidato Adityawarman di rapat paripurna. Karena HJB ke-543 mengusung tema ”Raksa Jagaditha”, yang mengandung makna bahwa menjaga keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 12 Juni 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Naik Tipis
Adit mengingatkan kepada seluruh hadirin rapat paripurna, bahwa Kota Bogor memiliki tujuan untuk mencapai visi ‘Kota Sains yang Berkelanjutan’ seperti yang sudah dituangkan di dalam RPJPD 2025-2045.
Sehingga program-program pembangunan yang direncanakan pun akan terus mengedepankan nilai sosial budaya dan lingkungan. Kearifan lokal, budaya gotong royong, kebersamaan dan kerukunan masyarakat, serta kelestarian lingkungan.
“Oleh karena itu, mari kita satukan gerak langkah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan melalui kinerja yang lebih baik agar terwujud Kota Bogor yang nyaman, aman, lestari, maju, dan sejahtera,” jelas Adit.