Baca Juga: Obrolan Warteg: Empat Pulau Dipindahkan
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam di Kota Bogor. Bahkan Dedi Mulyadi menekankan bahwa Kota Bogor merupakan tanah pusaka karena rekam sejarah peradaban Pakuan Pajajaran.
Dedi menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan di Kota Bogor tidak boleh asal-asalan. Sesuai dengan tema ”Raksa Jagaditha” Dedi mengingatkan seluruh hadirin agar setiap pembangunan kedipannya harus memperhatikan keseimbangan alam.
“Hancurkan yang merusak dari masa lalu. Tidak perlu takut, sebab siapa pun yang tinggal di sini harus menghargai hukum di sini. Tidak boleh sombong di Tanah Bogor, karena biasa kualat kepada Raja Pajajaran,” tegasnya.
Baca Juga: Apa Hubungan Fifi Lety dan Ahok? Momen Pernikahan di Slovenia Viral Saat Didampingi di Altar
Sebagai bentuk menjaga keseimbangan alam, Dedi mengajak Pemerintah Kota Bogor untuk membangun Kampung Pakuan Pajajaran. Nantinya, di kampung tersebut akan berisikan Sejarah peradaban Pakuan Pajajaran, kebudayaan Sunda dan lainnya.
“Ini untuk pengingat bagi warga Kota Bogor dan pusat Sejarah peradaban Sunda yang berpusat di Bogor,” jelas Dedi.
Pada rapat paripurna, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan semua pihak yang telah berkontribusi nyata bagi pembangunan Kota Bogor.
Karena menurut Dedie, perayaan HJB bukan hanya menjadi ajang seremonial belaka, tetapi harus menjadi momentum untuk refleksi diri, memperkuat gotong royong dan kolaborasi lintas wilayah. “Semua ini merupakan upaya bersama agar anak cucu kita kelak tetap dapat menikmati keberkahan alam yang kita rasakan hari ini,” kata Dedie.
Dedie Rachim juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Bogor untuk menjadikan peringatan HJB ini sebagai momentum dalam mengutamakan kepentingan warga.
Baca Juga: Faby Marcelia Sudah Punya Pacar Baru? Momen Bareng Ichal Muhammad Nonton Timnas Jadi Sorotan
Dedie Rachim percaya bahwa dengan kerja keras dan profesionalisme, diharapkan mampu mewujudkan harapan masyarakat melalui pelayanan birokrasi yang responsif dan berkualitas dalam mewujudkan visi Kota Bogor lima tahun ke depan “Bogor Beres, Bogor Maju.”