BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan KH Agus Salim, Kota Bekasi, dinilai efektif mengurangi kemacetan saat pertama kali diterapkan, Selasa, 10 Juni 2025.
Kanit Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Parwoto menjelaskan, sistem satu arah ini berpeluang diterapkan pada waktu sore jika benar-benar efektif mengurai kepadatan lalu lintas pada waktu pagi.
"Alhamdulillah di hari kedua ini berjalan lancar. Dan jika terbukti efektif mengurai kepadatan lalu lintas di pagi hari, kami akan ajukan SSA sore hari. Untuk waktunya masih dikaji, ini masih wacana," kata Parwoto saat dikonfirmasi, Rabu, 11 Juni 2025.
SSA di kawasan Agus Salim ini merupakan pengembangan dari SSA yang lebih dulu diterapkan di Jalan Perjuangan sejak Maret 2025 yang berlaku di pagi hari pukul 06.00–08.00 WIB dari arah utara ke selatan (arah keluar Stasiun Bekasi).
Baca Juga: Pedagang Pasar Bersih Telaga Mas Bekasi Coba Peruntungan Baru, Optimis Pengunjung Ramai
"Karena di Jalan Perjuangan sudah lebih dulu diberlakukan, maka arus kendaraan di Jalan KH Agus Salim ikut terdampak. Untuk itu dicetuskan SSA di Agus Salim dengan arah sebaliknya, dari selatan ke utara (arah masuk rel kereta) pada jam yang sama," ucapnya.
Diketahui, Jalan KH Agus Salim merupakan salah satu titik rawan kemacetan karena adanya jalur perlintasan kereta api.
“Setelah sebelumnya masih dalam tahap polling, sekarang uji coba di Agus Salim berjalan cukup baik,” ujarnya.
Sejumlah pengguna jalan menyambut baik kebijakan ini. Salah seorang pengendara motor, Kamal, 40 tahun, merasa kemacetan yang biasa terjadi kini sudah mulai berkurang.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Beri Dukungan Psikologis dan Hukum untuk Keluarga Korban Pencabulan
"Saya cukup setuju dengan penerapan satu arah ini. Biasanya pagi macet parah, sekarang lebih lancar. Seperti di Jalan Perjuangan, di Agus Salim juga jadi lebih tertib," ucap dia.
.png)
