POSKOTA.CO.ID – Sujiwo Tedjo kembali menyita perhatian publik usai pernyataan terbarunya terkait Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Ia menyatakan kesediaannya untuk menjadi saksi pernikahan antara Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi, dengan Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara.
Pernyataan ini muncul dari percakapan santai melalui WhatsApp yang menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen dan media.
Candaan Akrab di WhatsApp
Dalam sebuah chat yang mengundang tawa, Sujiwo Tedjo secara spontan menyatakan, “Kang, kayaknya serasi deh. Aku bersedia kalau diminta jadi saksi depan penghulu,”
Pernyataan ini disampaikan kepada Dedi Mulyadi yang kemudian merespons dengan nada merendah, “Ampun, Mas… Jauh.”
Respons tersebut menunjukkan betapa Dedi merasa perbedaan yang signifikan antara dirinya dengan Sherly, meskipun keduanya sama-sama berada di ranah pemerintahan.
Baca Juga: Wajah Selingkuhan Wadison Pasaribu Viral, Netizen Curigai Peran Besar di Balik Aksi Pembunuhan Istri
Percakapan Hangat Lewat Telepon
Tak hanya melalui pesan singkat, percakapan antara Sujiwo dan Dedi berlanjut lewat sambungan telepon.
Saat berbincang, Sujiwo mengungkapkan bahwa obrolan mereka kerap kali mengarah ke topik yang lebih personal, khususnya mengenai perempuan.
“Saya dan Kang Dedi ini kalau ketemu, apa ngomong politik, big no! Kami ngomongin perempuan. Heuheuheu.”
Baca Juga: Viral Foto Luka di Tubuh Hasyakyla, Kakak Zara Eks JKT48 Singgung Visum dan Trauma
Kedekatan emosional yang mereka tunjukkan ini menegaskan bahwa sisi kemanusiaan dan perasaan sangat tetap melekat meski keduanya menduduki posisi penting di ranah pemerintahan.
Hal ini pun mengingatkan publik bahwa di balik seragam dan jabatan, mereka juga memiliki kehidupan, perasaan, dan kisah yang layak untuk diceritakan.
Meskipun obrolan tersebut disajikan dengan nada ringan dan penuh keakraban, tidak sedikit netizen yang menyoroti perbedaan keyakinan sebagai salah satu kontra dari perjodohan ini.
Dedi Mulyadi yang beragama Islam menghadapi potensi kontroversi ketika dikaitkan dengan Sherly Tjoanda yang merupakan pemeluk Katolik.
Perbedaan tersebut menjadi titik perhatian karena kerap kali menjadi isu sensitif di kalangan masyarakat.