Wajah Selingkuhan Wadison Pasaribu Viral, Netizen Curigai Peran Besar di Balik Aksi Pembunuhan Istri

Rabu 11 Jun 2025, 08:00 WIB
Sosok Wanita Misterius di Balik Wadison Pasaribu Trending, Publik Soroti Wajahnya Pasca Pembunuhan Istri

Sosok Wanita Misterius di Balik Wadison Pasaribu Trending, Publik Soroti Wajahnya Pasca Pembunuhan Istri

POSKOTA.CO.ID - Kasus kriminal yang mencuat dari Kota Serang, Banten, berhasil mengejutkan publik nasional. Seorang pria bernama Wadison Pasaribu (32) diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Petry Sihombing (33), yang terjadi di kediaman mereka di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka.

Apa yang membuat kasus ini begitu mengguncang bukan hanya karena korban adalah pasangan hidup pelaku, tetapi karena Wadison diduga mencoba merekayasa kejadian seolah rumah mereka menjadi korban perampokan.

Ia bahkan mengikat dirinya sendiri dan membungkus tubuhnya dengan karung, menciptakan ilusi bahwa ia juga menjadi korban.

Baca Juga: Viral Foto Luka di Tubuh Hasyakyla, Kakak Zara Eks JKT48 Singgung Visum dan Trauma

Rekayasa Perampokan dan Pembunuhan yang Telah Direncanakan

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, menyampaikan bahwa motif pembunuhan ini mengarah pada rencana yang matang.

Berdasarkan hasil penyidikan, Wadison membawa alat bantu berupa kabel ties dari tempat ia sebelumnya berkunjung—Bayah, Kabupaten Lebak. Tempat ini diduga menjadi lokasi kediaman wanita lain berinisial R, yang disebut-sebut menjalin hubungan gelap dengan pelaku.

Kabel tersebut ternyata digunakan untuk mengeksekusi skenario pembunuhan. Menurut penyelidikan kepolisian, Wadison dan Petry sempat berhubungan suami istri sebelum kejadian.

Setelah itu, korban meminta makanan, namun ditolak oleh pelaku. Penolakan ini memicu pertengkaran, dan sang istri kemudian melontarkan ucapan yang dinilai melukai harga diri suami. Meski demikian, aparat menegaskan bahwa niat pembunuhan telah terbentuk jauh sebelum pertengkaran itu terjadi.

Anak Jadi Saksi Sunyi Tragedi

Yang membuat publik semakin tersentuh adalah fakta bahwa dua anak pasangan tersebut, masing-masing berusia 7 dan 5 tahun, berada di kamar sebelah ketika kejadian berlangsung.

Beruntung, menurut keterangan kepolisian, anak-anak tidak melihat atau mendengar langsung kejadian, sehingga tidak menjadi saksi langsung peristiwa tragis ini.

Namun, implikasi psikologis dari kehilangan seorang ibu dalam situasi yang demikian kelam tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi masa depan anak-anak ini.

Motif Perselingkuhan dan Sosok “R” yang Misterius


Berita Terkait


News Update