Ilustrasi kecemasan dalam hubungan asmara. (Sumber: Pixabay/ Vika_Glitter)

GAYA HIDUP

Cara Mengatasi Kecemasan dalam Hubungan Asmara, Kenali Tanda dan Solusinya

Rabu 11 Jun 2025, 17:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Apakah Anda sering merasa khawatir dalam hubungan asmara, cemas dalam pacaran atau bahkan merasa tidak aman dalam hubungan Anda meskipun semuanya terasa baik-baik saja?.

Perasaan cemas dalam hubungan asmara adalah hal yang umum dan seringkali membingungkan.

Ini adalah kondisi di mana Anda mungkin mencintai pasangan Anda serta telah membangun kepercayaan, dan memahami komunikasi satu sama lain, namun tetap saja menemukan diri Anda terus-menerus mempertanyakan diri sendiri, pasangan, dan masa depan hubungan.

Pertanyaan-pertanyaan seperti "Apakah hubungan ini akan bertahan?", "Bagaimana saya tahu apakah orang ini benar-benar tepat untuk saya?", atau "Bagaimana jika saya tidak mampu mempertahankan hubungan ini?”.

Baca Juga: Dampak Kesepian terhadap Kesehatan Mental dan Fisik, Simak Cara Mengatasinya

Hal tersebut merupakan tanda-tanda umum dari kecemasan dalam hubungan.

Apakah Kecemasan dalam Hubungan Itu Normal?

Melansir dari laman Healthline, kecemasan dalam hubungan bisa dikatakan hal yang normal.

Psikoterapis, Astrid Robertson mengatakan bahwa kecemasan dalam hubungan asmara bisa muncul sejak pacaran atau saat mencari tahu minat pasangan.

"Kecemasan dalam hubungan sangat umum, namun perasaan ini juga dapat berkembang dalam hubungan komitmen dan jangka panjang,” kata Astrid.

Apabila tidak ditangani, kecemasan dalam hubungan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

Baca Juga: Jika Anda Berusia 30 Tahun, Catat 5 Fakta Ini untuk Kesehatan Otak Anda

Penting untuk diingat bahwa kecemasan mungkin tidak berasal dari masalah eksternal dalam hubungan.

Namun, jika dibiarkan, hal ini dapat memicu perilaku yang justru menciptakan ketegangan dan masalah bagi Anda dan pasangan.

Baca Juga: Tips Tetap Tenang dalam Tekanan Finansial dari Pakar Kesehatan Mental

Tanda-Tanda Kecemasan dalam Hubungan Asmara yang Perlu Diperhatikan

Meskipun sedikit ketidakamanan adalah hal yang wajar, terutama di awal hubungan, pikiran cemas ini terkadang bisa tumbuh dan memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda kecemasan dalam hubungan, yaitu:

Merasa Tidak Penting Bagi Pasangan Anda

Salah satu ekspresi paling umum dari kecemasan dalam hubungan adalah pertanyaan mendasar seperti "Apakah saya penting?" atau "Apakah kamu ada untukku?".

Ini mencerminkan kebutuhan fundamental akan koneksi, kepemilikan, dan rasa aman dalam kemitraan.

Baca Juga: Tips Tetap Tenang dalam Tekanan Finansial dari Pakar Kesehatan Mental

Anda mungkin khawatir pasangan Anda tidak akan merindukan Anda, tidak akan memberikan dukungan saat dibutuhkan, atau hanya bersama Anda karena motif tersembunyi.

Meragukan Perasaan Pasangan Anda Terhadap Anda

Meskipun pasangan Anda telah menunjukkan kasih sayang dan tindakan baik, Anda mungkin tetap diselimuti keraguan seperti ”Mereka tidak benar-benar mencintaiku."

Perasaan ini bisa muncul karena respons yang lambat terhadap kasih sayang fisik, balasan pesan yang terlambat, atau perubahan kecil dalam perilaku mereka yang Anda salah artikan sebagai hilangnya perasaan.

Baca Juga: Utang dan Kesehatan Mental: Bagaimana Masalah Finansial Mempengaruhi Kesejahteraan Jiwa?

Khawatir Mereka Ingin Putus

Wajar untuk ingin mempertahankan hubungan yang baik. Namun, ini bisa berubah menjadi ketakutan yang konstan bahwa pasangan Anda akan meninggalkan Anda.

Kecemasan ini bisa menjadi masalah ketika Anda mulai mengubah perilaku demi mengamankan kasih sayang mereka. Misalnya, Anda mungkin:

Meragukan Kompatibilitas Jangka Panjang

Kecemasan dalam hubungan dapat membuat Anda mempertanyakan apakah Anda dan pasangan benar-benar cocok, bahkan ketika semuanya berjalan lancar.

Baca Juga: Digital Burnout? Ini Strategi Hindari Stres Akibat Kecanduan Gadget untuk Jaga Kesehatan Mental

Anda mungkin mulai berfokus pada perbedaan kecil misalnya, selera musik yang berbeda dan melebih-lebihkan kepentingannya, meragukan kebahagiaan Anda sendiri.

Mensabotase Hubungan

Perilaku sabotase seringkali berakar pada kecemasan dalam hubungan. Contoh tanda sabotase hubungan meliputi:

Meskipun Anda mungkin tidak melakukannya secara sengaja, tujuan di baliknya adalah untuk menguji seberapa besar pasangan Anda peduli.

Namun, Robertson menekankan bahwa motif ini sulit dipahami oleh pasangan.

Menganalisis Berlebihan Kata dan Tindakan Mereka

Kecenderungan untuk terlalu memikirkan setiap kata dan tindakan pasangan Anda juga bisa menjadi indikator kecemasan dalam hubungan.

Misalnya, Anda mungkin mengartikan ketidaksukaan mereka untuk berpegangan tangan sebagai tanda masalah, padahal bisa jadi mereka hanya berkeringat.

Melewatkan Momen Indah

Jika Anda masih ragu apakah Anda mengalami kecemasan dalam hubungan, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengkhawatirkan hubungan ini daripada menikmatinya?”.

Jika jawabannya adalah ya, dan ini terjadi lebih sering daripada tidak, kemungkinan besar Anda sedang menghadapi kecemasan dalam hubungan asmara.

Tags:
Tanda Kecemasan dalam Hubungan Asmarahubungankecemasan dalam hubungan asmara

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor