Terungkap! Sosok Selingkuhan Suami Niskala Shakayra Diduga Rekan Kerja Sendiri

Minggu 08 Jun 2025, 07:34 WIB
Siapa Wanita di Balik Perselingkuhan Suami Niskala Shakayra? Ini Fakta Mengejutkan

Siapa Wanita di Balik Perselingkuhan Suami Niskala Shakayra? Ini Fakta Mengejutkan

POSKOTA.CO.ID - Pada awal Mei 2025, nama Niskala Shakayra mendadak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok.

Video yang memperlihatkan dirinya memergoki suami sedang berselingkuh ramai dibagikan ulang dan menjadi topik diskusi luas, tidak hanya di kalangan warganet tetapi juga di berbagai media daring.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @aquariussssgurl, tampak Niskala Shakayra menghadapi suaminya di depan umum. Aksi dramatis pun terjadi saat ia menjambak rambut wanita yang diduga selingkuhan sang suami.

Peristiwa ini terjadi di tepi jalan dan sontak menyita perhatian publik yang menyaksikan langsung maupun secara daring.

Sang suami mencoba menghentikan tindakan Niskala dengan mengatakan, "Jangan dijambak dong," dan kemudian menambahkan, "Ini di pinggir jalan, Neng," menunjukkan ketidaksukaannya terhadap keributan yang terjadi di ruang publik.

Namun, hal tersebut justru menimbulkan kemarahan yang lebih besar dari Niskala, karena sang suami dinilai lebih membela wanita lain dibandingkan istrinya sendiri.

Baca Juga: Terganggu oleh Iklan yang Tiba-Tiba Muncul di Layar Ponsel dan Bikin Lemot? Simak Solusinya di Sini!

Identitas Pihak Ketiga Terkuak

Setelah video viral tersebut menyebar luas, publik mulai menelusuri siapa sebenarnya sosok wanita yang diduga menjadi selingkuhan dari suami Niskala Shakayra.

Menurut laporan dari Poskota.co.id, wanita tersebut diketahui merupakan rekan kerja suami Niskala di sebuah restoran bernama Loewy. Nama panggilannya disebut-sebut sebagai Sashi, dan akun Instagram-nya teridentifikasi sebagai @sashiranad, meski kini telah dikunci akibat sorotan publik.

Banyak netizen yang mengomentari bahwa hubungan terlarang tersebut telah berlangsung cukup lama dan berlangsung diam-diam di balik aktivitas pekerjaan mereka.

Hal ini memunculkan pertanyaan moral sekaligus profesional mengenai etika dalam lingkungan kerja yang bercampur dengan relasi personal.

Dampak Emosional dan Proses Perceraian

Niskala Shakayra dan suaminya diketahui telah membina rumah tangga dan memiliki seorang putri. Namun, akibat kejadian tersebut, keduanya kini dikabarkan tengah menjalani proses perceraian.

Dalam berbagai komentar di TikTok, banyak simpati diberikan kepada Niskala, yang dinilai berani dan tegas dalam menghadapi pengkhianatan.

Perselingkuhan dalam rumah tangga, apalagi jika terekspos di ranah publik, dapat menimbulkan trauma emosional yang mendalam, tidak hanya bagi pasangan, namun juga anak.

Proses perceraian pun, dalam konteks ini, menjadi langkah hukum dan psikologis yang diambil Niskala untuk menjaga kesehatan mental dirinya dan anaknya.

Fenomena Viral dan Eksposur Konflik Rumah Tangga

Media Sosial Sebagai Ruang Pembuka Konflik Personal

Kasus Niskala Shakayra membuka kembali diskusi lama tentang peran media sosial dalam memperbesar persoalan rumah tangga ke ranah publik.

Sebagian pihak mendukung langkah Niskala untuk membuka aib suaminya demi mendapatkan keadilan sosial, sementara sebagian lainnya menganggap konflik pribadi sebaiknya diselesaikan secara privat.

Namun, perlu dicatat bahwa di era digital ini, media sosial tidak hanya menjadi sarana hiburan atau komunikasi, melainkan juga ruang perlawanan dan pembelaan diri.

Seperti halnya Niskala, banyak individu yang merasa tidak memiliki kekuatan struktural untuk mendapatkan keadilan, sehingga menggunakan media sosial sebagai alat advokasi diri.

Reaksi Publik dan Dukungan Netizen

Sejumlah besar warganet memberikan dukungan kepada Niskala, mengapresiasi keberaniannya menghadapi suami dan selingkuhannya secara langsung. Hashtag seperti #TeamNiskala dan #JusticeForNiskala sempat menjadi tren di TikTok dan X (sebelumnya Twitter).

Namun, ada pula yang mengkritik tindakannya menjambak wanita lain di depan umum, menyebut bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan, bahkan dalam kondisi emosional sekalipun.

Diskursus ini memperlihatkan betapa kompleksnya dinamika publik terhadap peristiwa viral yang berkaitan dengan etika dan emosi.

Baca Juga: Cari Harta Karun untuk Ambil Saldo DANA Gratis Rp372.000 dari Aplikasi Ini, Uang Gratis Langsung Cair

Refleksi Sosial dan Budaya dari Kasus Niskala Shakayra

Pengkhianatan dan Representasi Gender di Media

Kasus ini juga menarik untuk dianalisis dari perspektif gender. Niskala Shakayra yang menjadi korban pengkhianatan, kemudian dituntut untuk tetap sabar dan tidak emosional oleh sebagian kalangan. Padahal dalam konstruksi budaya patriarkis, wanita kerap kali menjadi pihak yang disalahkan, meskipun jelas-jelas menjadi korban.

Dengan mengunggah kejadian ini ke media sosial, Niskala seakan menolak narasi klasik korban perempuan yang diam dan memendam rasa. Ia menunjukkan bentuk perlawanan aktif, meski tetap mengundang perdebatan tentang bentuk ekspresi yang dianggap pantas secara sosial.

Etika Profesional di Tempat Kerja

Hubungan suami Niskala dengan rekan kerjanya juga menyoroti pentingnya etika profesional di tempat kerja. Kantor atau tempat usaha bukanlah ruang pribadi, dan relasi romantis yang tidak sehat di dalamnya dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi pihak-pihak yang terlibat maupun lingkungan kerja secara umum.

Kasus ini bisa menjadi pelajaran penting bagi manajemen perusahaan untuk menegakkan batas-batas profesional yang jelas, serta menyediakan ruang aman bagi karyawan untuk melapor jika terjadi pelanggaran etik.


Berita Terkait


News Update