POSKOTA.CO.ID - Beberapa negara di Asia kembali menghadapi ancaman gelombang baru Covid-19 setelah melaporkan peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Hong Kong, Singapura, India, Cina, dan Thailand menjadi sorotan utama akibat munculnya subvarian baru turunan Omicron yang memicu lonjakan infeksi.
Pemerintah Indonesia pun mulai meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19 di dalam negeri.
Meningkatnya kasus di sejumlah negara tetangga ini memicu kekhawatiran, terutama menjelang musim liburan dan mobilitas internasional yang tinggi.
Baca Juga: Mengingat Kembali Gerakan 5M Kala Ada Peningkatan Kasus COVID-19 Belakangan Ini
Otoritas kesehatan global tengah memantau perkembangan varian-varian baru tersebut, meskipun tingkat keparahan dan angka kematian dilaporkan masih relatif rendah.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran sebagai langkah antisipasi, mengingat risiko penularan yang dapat terjadi melalui perjalanan lintas negara.
Subvarian Baru Picu Lonjakan Infeksi
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, varian XEC, LF.7, NB.1.8, dan XDV menjadi penyebab utama lonjakan kasus di sejumlah negara.
Meski tingkat keparahan dan angka kematian masih tergolong rendah, penularan yang cepat memicu kekhawatiran, terutama menjelang musim perjalanan dan liburan.
- Hong Kong: Positivity Rate Tertinggi dalam Setahun
Hong Kong mencatat kenaikan kasus sebesar 7,2 persen pada minggu ke-19 2025, dengan positivity rate melonjak hingga 13,66 persen, angka tertinggi sejak 2024.
Sebanyak 12 klaster baru teridentifikasi, sembilan di antaranya terjadi di panti jompo. Total kumulatif kasus sejak Januari 2023 mencapai 79.916 dengan 1.437 kematian (CFR 1,8 persen).
- Singapura: Kasus Harian Tembus 14.200