POSKOTA.CO.ID - Umat Muslim di Indonesia saat ini akan melaksanakan salat Idul Adha 1446 H yang jatuh tepat pada Jumat, 6 Juni 2025. Sebelum melaksanakan salat Ied, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bacaan niatnya terlebih dahulu.
Salat Ied merupakan salah satu ibadah yang selalu dilakukan umat Islam untuk menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh setiap 10 Dzulhijjah.
Hukum melaksanakan salat Idul Adha adalah sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan meskipun tidak wajib.
Baca Juga: Idul Adha 2025 Jatuh di Hari Jumat 6 Juni 2025, Wajibkah Sholat Jumat? Ini Penjelasan Buya Yahya
Pelaksanaan salat Idul Adha dapat dilaksanakan berjamaah di masjid ataupun sendiri di rumah masing-masing.
Nantinya, bacaan niat salat Idul Adha yang dilakukan berjamaah berbeda dengan niat yang dilakukan ketika salat sendiri di rumah.
Lantas, seperti apa bacaan niat salat Ied? Simak bacaan selengkapnya di bawah ini.
Bacaan Niat Salat Idul Adha
Mengutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut ini bacaan niat salat Idul Adha untuk berjamaah dan juga sendiri.
Baca Juga: Amalan Sunnah Menjelang Sholat Idul Adha yang Perlu Diketahui
1. Niat Salat Idul Adha Sendiri
أصَلَّى سُنَّةٌ عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اللَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala"
2. Niat Salat Idul Adha Berjamaah
أَصَلَّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ) مَأْمُوْمًا إِمَامًا اللَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman / imaaman) lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"
Tata Cara Salat Idul Adha
Untuk melaksanakan salat Idul Adha, umat Islam perlu mengetahui tata cara pelaksanaannya yang benar dan sesuai Dnegan anjuran.
1. Diawali dengan membaca niat
2. Takbiratul ihram
Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama. Di sela-sela takbir tersebut, dianjurkan membaca
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allahu akbar kabira walhamdu lilahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila
Atau juga bisa membaca
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar
3. Selanjutnya. membaca Surat Al-Fatihah
4. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek
5. Setelah itu, ruku' dan i'tidal
6. Lalu sujud dan duduk di antara dua sujud, kemudian sujud lagi
7. Kemudian, berdiri dan takbir lima kali pada rakaat kedua.
8. Di antara bacaan takbir, dianjurkan kembali untuk membaca lafal seperti pada saat takbir di rakaat pertama
9. Lalu baca Al-Fatihah dan surat pendek
10. Setelah itu, ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga salam
11. Disunnahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Adha setelah selesai salat
Nah, itu lah tadi informasi mengenai bacaan niat salat Idul Adha dalam bahasa Arab dan Latin yang juga dilengkapi dengan tata cara pelaksanaannya.