JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu mengaku, tidak terlalu mengenal sang Bupati, Muhammad Fadjar Churniawan.
Sumantri 53 tahun, salah seorang warga asli Pulau Pramuka yang lahir pada 1971 itu mengaku, tidak mengenal siapa sosok Bupati Kepulauan Seribu periode sekarang.
"Kalau Bupati sekarang ya saya sebagai warga Pulau (Pramuka) belum pernah melihat wajahnya orang. (Bupati) belum pernah (menyapa dan) melihat warganya," kata Sumantri kepada Poskota, Kamis, 5 Juni 2025.
Sumantri menjelaskan, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Peraja (PP) kerap menghadang warga ketika hendak bertegur sapa dengan Fadjar.
Baca Juga: Festival Cahaya di Kepulauan Seribu Disambut Meriah Pengunjung
"Ada sering penjagaan (ketat) dari Satpol PP kan kalau ada Bupati kan kita selalu dipinggirkan jadi nggak pernah lihat Bupati kita Bapak kita nggak pernah lihat," ujarnya.
"Contoh kalau ada Bupati rombongan ada bupatinya kita ada arah dari sana Satpol PP 'minggir tunggu dia masuk' berarti kan kita nggak bisa ngelihat Bupati kita," tambahnya.
Menurutnya, aparat keamanan sebaiknya tidak menghalang-halangi warga untuk bertemu dengan Bupati.
"Kalau kita selalu dihalangi pol PP ya gimana mau dekat seperti itu yang kita harap maka lebih terbuka lah gitu sama warga," ucap dia.
Baca Juga: Apa Alasan PSI Tolak Wisata Kucing di Kepulauan Seribu?
Sumantri berharap, Fadjar selaku Bupati di Kepulauan Seribu juga lebih terbuka dan saling sapa dengan warga.
"Ya harapannya sih supaya lebih dekat yang namanya anak dengan bapaknya warganya harus tahu gitu kan, yang diharapkan seperti itu agar lebih dekat lah namanya Bapak sama anak gitu lah ya sama warganya, pendekatan antara bapak dan anak itulah utama gitu ya," katanya.
Hal senada diungkapkan Jaenal Abidin, 53 tahun. Ia mengaku belum pernah melihat Bupati Kepulauan Seribu.
"Saya dengan keluarga termasuk warga disini memang karena pelantikan nya baru. jadi belum juga ada sosialisasi kepada masyarakat terutama dengan pemuka masyarakat belum ada," ucapnya.
Baca Juga: PSI Tolak Rencana Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Dinilai Ganggu Ekosistem
Ia berharap, Bupati lebih dekat dengan warga.
"Ke depannya tuh dia bisa mengayomi masyarakat di sini, belum ada (saling sapa ke masyarakat), (Penjagaan ketat dari Satpol PP) Iya bener juga sih, susah juga kita mau menyapa kayanya sulit, Bupati nya juga jarang ada di sini Pokonya intinya kalo ada acara-acara pasti datang," ujar dia.
Sementara itu, Eko, 70 tahun, juga tidak mengenal sosok Bupati Kepulauan Seribu.
"Enggak tau juga saya (siapa bupatinya)," ungkap Eko. (CR-4)