Ibu Pertiwi Meringis! Raja Ampat Terancam Tambang Nikel, Aktivis Lingkungan dan Netizen Ramaikan Tagar SaveRajaAmpat

Kamis 05 Jun 2025, 12:05 WIB
Kondisi miris Raja Ampat yang beralih jadi tambang nikel viral di media sosial, aktivis dan netizen menuntut pembatalan proyek (Sumber: Instagram/@greenpeaceid)

Kondisi miris Raja Ampat yang beralih jadi tambang nikel viral di media sosial, aktivis dan netizen menuntut pembatalan proyek (Sumber: Instagram/@greenpeaceid)

Beberapa bahkan secara terbuka men-tag Presiden dan Wakil Presiden: "@prabowo @gibran_rakabuming mau sampai kapan lingkungan dirusak pak demi cuan?"

Ancaman bagi Keanekaragaman Hayati

Raja Ampat terdiri dari empat pulau utama: Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Kawasan ini bukan hanya destinasi wisata internasional, tetapi juga rumah bagi ribuan spesies laut. Jika tambang nikel terus beroperasi, kekayaan alam ini terancam punah.

"Tolong pak presiden hentikan penambangan ini... kami tidak mau alam yang indah hancur... Raja Ampat atau pun di mana saja adalah kekayaan alam yang harus dilestarikan," tulis seorang netizen.

Baca Juga: Kemenkes Catat 7 Kasus Covid-19 Subvarian Omicron JR1 Sejak Mei 2025, Walaupun Fatality Rate Rendah, Tetap Diimbau Waspada

Dukungan Nasional dan Internasional

Isu ini tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga menarik perhatian dunia. Banyak pihak mendesak pemerintah untuk menghentikan proyek tambang dan beralih ke pembangunan berkelanjutan.

Dengan semakin viralnya tagar SaveRajaAmpat, tekanan terhadap pemerintah semakin besar. Pertanyaannya sekarang: Akankah Raja Ampat diselamatkan, atau akan terus dikorbankan demi industri?


Berita Terkait


News Update