"Udah daftar akun, saya udah upload semua, beberapa sudah diverifikasi, saya tlp beberapa kali, saya minta di delete kan karena kan kalau mau unggah baru gakbisa tuh, harus di delete dulu," katanya.
Saat proses pendaftaran akun, ia mengaku tidak terkendala masalah. Masalah ditemukan pada saat dirinya mengunggah nilai rapor anaknya.
"Nah itu dari lima semester pas semester ganjil itu eror unggahannya, yang lainnya berhasil, pas saya klik ada jawavan eror. Makanya saya mau ke sini," tambahnya.
Ia sudah beberapa kali berusaha menghubungi posko, tetapi persoalan itu tidak cukup diselesaikan lewat sambungan telepon.
"Kan beberapa kali saya telepon, saya dah upload karena ada revisi saya mau revisi, nah ini komunikasi ke poskonya susah, jadi saya telpon terus besoknya saya telpon beda orang lagi, jadi kayak ngulang lagi," ujar dia.
Menurut dia, pendaftaran SPMB melalui online memang lebih praktis. Hanya saja, harus didukung dengan sistem yang baik sehingga tidak terjadi kendala teknis.