Gagal Unggah Berkas Pendaftaran, Puluhan Orang Tua Murid Datangi Posko di SMAN 78

Selasa 03 Jun 2025, 13:13 WIB
Orang tua murid mendatangi posko SPMB di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Orang tua murid mendatangi posko SPMB di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan orang tua murid mendatangi posko Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Barat II di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juni 2025.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, para orang tua mengantre arahan tentang kendala teknis terkait proses pendaftaran SPMB. Mereka dilayani petugas yang berjaga.

Nur, 50 tahun, salah seorang orang tua murid meminta petunjuk Kartu Keluarga yang gagal diupload pada proses pendaftaran akun. Ibu rumah tangga itu mendaftarkan anaknya bersekolah di SMP Negeri.

"Anak rencana mau masuk SMP, kan ada tiga pilihan ya, SMP 75, SMP 189, SMP 207. Dari KK bermasalah, jadi disuruh ke posko," kata Nur kepada Poskota di lokasi, Selasa, 3 Juni 2025.

Baca Juga: Segera Lengkapi Berkasmu! Waktunya Bangkit dari SNBT, Ini Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025

Nur mengatakan, saat proses pendaftaran akun secara online, Kartu Keluarga miliknya tidak terdaftar. Iaa pun sudah mencoba menanyakan masalah ini ke Kelurahan.

"Jadi katanya gak terdaftar, jadi mau bikin akun gakbisa. Baru mau bikin akun dulu terus kendalanya di KK. Dari Kelurahan disuruh ke sini," ujarnya.

Ia baru mengalami masalah tersebut, karena sang anak bersekolah di lembaga pendidikan swasta. Oleh karena itu, ia kebingungan, sehingga mendatangi posko pengaduan.

"Saya baru pertama kali ngalamin daftar online begini, jadi mungkin itu kali ya kendalanya. Biasanya saya paling tanya ke operator sekolahnya saja," ucap dia.

Baca Juga: Kunjungi SMKN 1 Garut, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Dorong Penggunaan PLTS Atap di Seluruh Sekolah

Sementara itu, orang tua murid lain, Riska, 42 tahun terkendala mengunggah nilai rapor anaknya yang hendak masuk ke bangku SMP Negeri itu.


Berita Terkait


News Update