DPRD Jakarta Minta Sosialisasi Pendaftaran Akun SPMB Lebih Kreatif

Selasa 03 Jun 2025, 14:22 WIB
Orang tua murid mendatangi posko SPMB di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Orang tua murid mendatangi posko SPMB di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa, 3 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi E DPRD Jakarta, Elva Farhi Qalbina menerima banyak keluhan dari warga terkait pembuatan akun Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri 2025-2026.

"Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta turut menerima banyak aduan dari orang tua terkait proses pendaftaran SPMB tingkat SMP yang saat ini telah dibuka, bahkan sejak pengajuan akun SD kemarin kami juga menerima banyak keluhan," kata Elva kepada Poskota, Selasa, 3 Juni 2025.

Elva mengatakan, sebagian besar keluhan berupa kesulitan pengajuan akun.

"Karena masyarakat bingung dalam menavigasi tampilan sistem yang baru, serta minimnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan," ujarnya.

Baca Juga: Sosialisasi SPMB Online Kurang, Wali Murid Kesulitan Buat Akun: Saya Minta Tolong Tetangga

Menurutnya, mekanisme pembuatan akun menimbulkan kebingungan bagi orang tua, karena mereka tidak terbiasa dengan sistem digital. Untuk itu, mereka mesti mendapatkan pendampingan teknis.

"Kami menilai, di tengah sistem yang semakin berbasis daring, Disdik seharusnya lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan informasi," ucap dia.

Elva menyebut, sosialisasi tidak bisa hanya mengandalkan teks pengumuman atau informasi di laman resmi. Namun, harus ada video berupa langkah-langkah yang sederhana dan jelas.

"Yang menjelaskan langkah-langkah pembuatan akun dan tahapan proses SPMB secara lengkap," katanya.

Baca Juga: Posko SPMB Jakarta Pastikan Bisa Selesaikan Kendala Sistem Pendaftaran Murid Baru

Ia berharap, proses pendaftaran lebih ramah, informatif, dan inklusif bagi semua warga. Selain itu, akses terhadap pendidikan harus dipastikan bukan hanya secara substansi, tapi juga dalam proses administrastif.

"Disdik harus hadir secara nyata dalam membantu warganya, terutama dalam masa transisi penting seperti penerimaan siswa baru," ucapnya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update