BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono memastikan sembilan rombongan belajar (rombel) jenjang SMA di Sekolah Rakyat di Sentra Pangudi Luhur, Kota Bekasi, segera dibuka.
“Ada sembilan rombongan belajar (rombel) jenjang SMA yang akan dibuka di sini. Masing-masing rombel menampung 20 siswa. Penerimaan murid akan dimulai Juli ini,” kata Agus saat meninjau lokasi, Selasa, 3 Juni 2025.
Agus menjelaskan, Kementerian Sosial memilih memanfaatkan aset yang sudah tersedia, karena membangun sekolah dari awal memakan waktu lama.
“Tidak mungkin kita bangun dari awal. Maka kita meng-assessment aset-aset Kemensos yang bisa dipakai untuk sekolah rakyat yang rencananya dibuka Juli. Sekarang sedang direvitalisasi,” ujarnya.
Baca Juga: Wakil KSP Sebut Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi sebagai Lokasi Ideal Sekolah Rakyat
Menurutnya, perintah pendirian Sekolah Rakyat baru diinisiasi sejak Februari 2025, sementara tahun ajaran baru sudah akan dimulai pada Juli mendatang. Maka, Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi dipilih menjadi salah satu lokasi sementara kegiatan pembelajaran.
STPL dinilai memenuhi kebutuhan karena memiliki fasilitas lengkap dan terintegrasi. Di dalamnya terdapat asrama, ruang kelas, perpustakaan, lapangan olahraga, klinik kesehatan, toilet, hingga ruang pelatihan.
Selain itu, fasilitas di lokasi ini juga ramah disabilitas dengan guiding block dan akses khusus bagi penyandang disabilitas netra.
“Jadi nanti di bulan Juli, kita akan merekrut murid SMA itu sebanyak 180 orang siswa. Bukan hanya pembukaan sekolahnya saja, tapi sudah mulai beraktivitas sekolah itu di bulan Juli,” ucap dia.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China 5 Juni 2025 di Bekasi dan Jakarta
Ia menyebutkan, proses belajar mengajar akan segera dimulai di beberapa titik termasuk Bekasi. Materi pembelajaran nantinya akan disesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing.