Sementara itu, saat ini tercatat sudah ada sekitar 154 pedagang yang mulai menempati Pasar Jambu Dua, serta 75 pedagang lainnya di Pasar Sukasari.
Namun, sebagian dari mereka meminta agar kepindahan mereka tidak dipublikasikan secara luas. Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah pro dan kontra relokasi.
Baca Juga: Sampah di TPS3R Pasar Cantik Tangerang Menggunung 1.000 Ton Akibat Regulasi dan Minimnya Armada
Adapun Pasar Baru Bogor ke depan direvitalisasi menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Kota Bogor dan akan terintegrasi dengan Plaza Bogor yang letaknya bersebelahan.
Kawasan ini nantinya menggabungkan fungsi pasar dengan fasilitas modern seperti convention hall dan area parkir untuk mendukung pariwisata kota. Pedagang lama pun tetap diperbolehkan mendaftar untuk berjualan kembali setelah revitalisasi selesai.
“Pasar Bogor ini rencananya menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Kota Bogor. Akan ada convention hall, sarana parkir juga, karena wisatawan saat ini kesulitan cari parkir. Nanti disitu konsepnya jadi pasar dan Plaza Bogor itu nanti digabung gitu terintegrasi dan fungsi pasar tetap ada," tandasnya.
Revitalisasi ini pun diharapkan menjadi solusi atas kondisi Pasar Baru Bogor yang dinilai sudah kumuh, sekaligus mendukung pengembangan kawasan perdagangan modern yang terintegrasi di pusat Kota Bogor. (CR-5)