DC Pinjol Kian Brutal dengan Modus Sebar Data, Ini Tindakan Pencegahan yang Efektif

Senin 02 Jun 2025, 07:25 WIB
Ilustrasi Penyebaran data pribadi oleh debt collector (DC) dari pinjaman online (pinjol). (Sumber: Freepik)

Ilustrasi Penyebaran data pribadi oleh debt collector (DC) dari pinjaman online (pinjol). (Sumber: Freepik)

Jika merasa data sudah terlanjur bocor, langkah paling cepat adalah mengganti nomor ponsel dan email yang digunakan untuk mendaftar.

Hal ini mencegah DC mengakses kembali akun pribadi atau mengirim ancaman ke saluran lama.

3. Laporkan Ancaman ke OJK dan Kepolisian

Jangan diam jika mendapat ancaman sebar data. Langkah hukum bisa menjadi tameng agar pelaku jera.

Simpan bukti ancaman berupa pesan atau rekaman telepon, lalu segera laporkan ke OJK melalui kanal resmi atau ke kepolisian dengan bukti yang cukup.

Baca Juga: Benarkah DC Pinjol Takut Datangi Rumah Debitur? Ini Fakta Mengejutkannya

4. Hapus Akses Aplikasi ke Kontak dan Galeri

Segera periksa aplikasi pinjaman yang pernah diunduh. Hapus akses yang diberikan terhadap data pribadi seperti kontak, galeri, dan dokumen.

Gunakan pengaturan privasi di perangkat untuk membatasi aplikasi mengakses data sensitif.

5. Jangan Mudah Percaya Panggilan atau Verifikasi Data

Salah satu trik yang sering digunakan oknum DC adalah berpura-pura sebagai petugas untuk verifikasi data.

Hindari menjawab pertanyaan seputar informasi pribadi dari nomor tidak dikenal.

Waspadai juga jika diminta kode OTP atau diminta login ulang ke akun keuangan Anda.

Meningkatnya kasus penyebaran data oleh DC pinjol harus menjadi alarm peringatan bagi masyarakat untuk lebih hati-hati dalam mengakses layanan keuangan digital.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.


Berita Terkait


News Update