Outstanding pinjaman di provinsi ini mencapai Rp18 triliun, menunjukkan kontribusi signifikan Jawa Barat terhadap total pinjaman online di Pulau Jawa.
Data OJK juga menunjukkan tingkat kredit macet atau TWP90 di Jawa Baratsebesar 3,09 persen, sedikit di atas rata-rata nasional 2,81 persen.
Baca Juga: Waspada! Jangan Lakukan Ini Saat DC Pinjol Telepon Kamu Berkali-Kali
DKI Jakarta
Di posisi kedua adalah DKI Jakarta, dengan 2.295.365 akun pinjol aktif dan total pinjaman aktif sebesar Rp11,9 triliun.
Meskipun jumlah penggunanya lebih rendah dari Jawa Barat, tingkat TWP90 di DKI Jakarta justru lebih tinggi, mencapai 3,20 persen.
Tingginya biaya hidup di ibu kota kerap mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pinjol demi memenuhi kebutuhan konsumsi, namun hal ini juga meningkatkan risiko keterlambatan pembayaran.
Oleh karena itu, edukasi dan literasi keuangan yang adaptif sangat dibutuhkan untuk masyarakat perkotaan.
Baca Juga: Benarkah DC Lapangan Pinjol Dilarang Menagih ke Rumah Nasabah Mulai Besok? Begini Faktanya
Jawa Timur
Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan 2.285.923 akun aktif dan total outstanding pinjaman sebesar Rp8,8 triliun.
Menariknya, provinsi ini mencatat tingkat kredit macet yang relatif rendah, yakni 2,34 persen, lebih baik dibandingkan dua provinsi di atasnya.
Jawa Tengah
Posisi keempat ditempati oleh Jawa Tengah dengan 1.907.231 akun pinjol aktif.
Tingkat TWP90 di Jawa Tengah juga relatif rendah, yakni 2,55 persen, meskipun jumlah pengguna aktifnya tidak sebanyak tiga provinsi teratas.