"Kita antri dan ternyata ada orang yang tahu bahwasanya secara fisik laki-laki karena memang di itu saya tetap menulis laki-laki," terangnya.
Terlepas dari kontroversinya, Ustadzah Shuniyya Ruhama dikenal luas sebagai seorang pendakwah asal Kendal, Jawa Tengah.
Ia aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama di kalangan ibu-ibu pengajian.
Selain berdakwah, Shuniyya juga menjalankan usaha batik yang telah dirintis sejak tahun 2010.
Dalam beberapa sumber, ia disebut sebagai alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada informasi yang dapat diverifikasi mengenai keberadaan suami atau anak dari sosok Shuniyya.
Dirinya juga belum menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait identitas gender, nama asli, serta status pernikahannya.