Memasuki masa pendudukan Jepang, gedung ini dimanfaatkan untuk kegiatan Tyuuoo Sangi-In, yakni Dewan Pertimbangan Pusat yang dibentuk oleh Jepang.
Namun, peran paling monumental dari gedung ini muncul saat menjadi lokasi pembukaan sidang BPUPKI pada 28 Mei 1945.
Sidang tersebut menjadi tonggak awal pembentukan dasar negara dan persiapan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Diskon Subsidi Listrik 50 Persen, Intip Selengkapnya!
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato bersejarahnya dalam sidang BPUPKI.
Dalam pidato tersebut, beliau mengusulkan lima prinsip dasar yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila, yaitu:
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme atau Perikemanusiaan
Mufakat atau Demokrasi
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kelima prinsip ini diterima sebagai dasar konseptual untuk negara yang akan merdeka, dan menjadi fondasi dari Pancasila yang secara resmi diadopsi dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.