Baca Juga: Geger Salju di Riau, Seperti Apa Fakta di Balik Video yang Viral di TikTok?
Menurut Prof. Dwikorita, secara ilmiah sangat tidak memungkinkan bagi Jakarta, atau wilayah lain di Indonesia yang berada pada zona iklim tropis, untuk mengalami fenomena turunnya salju secara alami.
Faktor utama yang menyebabkan terbentuknya salju adalah suhu atmosfer dan permukaan tanah yang harus berada di bawah nol derajat Celsius, kondisi yang tidak pernah terjadi di Jakarta sepanjang sejarah iklimnya.
"Salju hanya dapat terbentuk di wilayah bersuhu rendah dan bertekanan udara tertentu, seperti di daerah pegunungan tinggi atau lintang sedang hingga tinggi. Jakarta jelas tidak memenuhi parameter tersebut," jelas Dwikorita dalam keteranganya, dikutip pada Minggu 1 Juni 2025.
Rekayasa Digital dan Penggunaan Filter AI
BMKG juga menjelaskan bahwa video-video yang beredar merupakan hasil manipulasi digital.
Beberapa di antaranya menggunakan teknologi filter efek salju berbasis kecerdasan buatan (AI) yang kini umum tersedia di aplikasi pengedit video dan media sosial.
Baca Juga: Benarkah Indonesia Akan Dilanda Salju di 2026? Ini Asal Mula Rumor yang Bikin Geger Warganet
Para pengguna media sosial yang tidak memverifikasi ulang informasi tersebut dapat dengan mudah terkecoh.
Inilah yang memicu BMKG mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi digital, terutama konten visual yang mengesankan terjadinya fenomena alam ekstrem.
Fenomena Salju di Indonesia Mungkin Terjadi Tapi Bukan di Jakarta
Meskipun salju tidak mungkin turun di Jakarta, Indonesia bukan sepenuhnya bebas dari fenomena serupa.
Di kawasan Puncak Jaya, Papua salah satu titik tertinggi di Indonesia embun beku dan bahkan salju tipis memang tercatat pernah terjadi.