Galbay Berkali-kali Tapi Masih Dicairkan? Ini Rahasia Gelap Dunia Pinjol Ilegal

Minggu 01 Jun 2025, 09:05 WIB
Ilustrasi fenomena gagal bayar (galbay) di banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. (Sumber: Vida)

Ilustrasi fenomena gagal bayar (galbay) di banyak aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. (Sumber: Vida)

Saat kamu mengajukan pinjaman di pinjol ilegal, aplikasi tersebut biasanya meminta izin akses.

Izin ini seringkali disetujui tanpa disadari karena tertulis dalam syarat dan ketentuan yang tidak dibaca.

Akibatnya, ketika kamu galbay, pihak pinjol akan mulai menyebarkan foto, informasi pribadi, dan bahkan mengirim pesan ke semua kontak di HP.

2. Dokumen Penting Bisa Dimanipulasi

Lebih dari sekadar penyebaran data, dokumen penting seperti KTP, KK, bahkan akta lahir bisa dimanipulasi.

Banyak kasus di mana foto KTP korban diedit dan ditempelkan di dokumen-dokumen fiktif. Lalu digunakan untuk membuat narasi fitnah di media sosial.

Ada juga korban yang fotonya diedit menjadi konten tidak senonoh, lalu disebar dengan caption yang memalukan.

Ini jelas masuk ke ranah pencemaran nama baik dan pelecehan digital, namun sulit dilacak karena pelaku bersembunyi di balik server luar negeri.

3. HP Kamu Bisa Dibobol Lewat APK Berbahaya

Modus lain yang sering digunakan adalah mengirim file APK (aplikasi Android) melalui WhatsApp atau SMS.

Begitu kamu menginstal aplikasi tersebut, sistem mereka langsung bisa mengambil alih kontrol HP kamu.

Akses ke kamera, mikrofon, layar, dan seluruh isi ponsel bisa dimonitor dari jarak jauh.

Dalam banyak kasus, korban bahkan tidak bisa lagi mengontrol HP-nya karena sudah dibajak total.

4. Dompet Digital dan Aplikasi Perbankan Terancam

Setelah HP berhasil dibobol, akses ke aplikasi perbankan dan dompet digital kamu seperti DANA, OVO, GoPay, LinkAja, hingga m-banking bisa dibuka oleh mereka.


Berita Terkait


News Update