POSKOTA.CO.ID - Pinjaman online (pinjol) sering kali menjadi solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.
Namun, kemudahan akses ini kerap menjebak penggunanya dalam lingkaran utang yang sulit diatasi.
Banyak yang akhirnya terbiasa mengandalkan pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, padahal kebiasaan ini dapat merusak stabilitas keuangan jangka panjang.
Menurut para ahli keuangan, berhenti dari kebiasaan pinjol bukanlah hal yang mustahil, asalkan dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen yang kuat.
Baca Juga: Atasi Galbay Pinjol Pakai Cara Ini Sekarang!
Memahami Akar Masalah Kebiasaan Pinjol
Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan pinjaman online adalah memahami mengapa kebiasaan ini terbentuk.
Ahli keuangan menekankan bahwa banyak orang terjebak dalam pinjol karena kurangnya perencanaan keuangan yang matang.

Pengeluaran yang tidak terkontrol, gaya hidup konsumtif, atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi sering menjadi pemicu.
Dengan mengenali pola pengeluaran dan kebiasaan yang mendorong penggunaan pinjol, seseorang dapat mulai mencari solusi yang lebih sehat.
Misalnya, jika pinjol sering digunakan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mendesak, ini menandakan perlunya perubahan pola pikir terhadap keuangan.
Baca Juga: Ketahui Bagaimana KTP Anda Digunakan oleh Pinjol dan Cara Mereka Mengamankan Data Pribadi