Awas DC pinjol bisa datang kerumah Anda kapan saja jika galbay. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Strategi Aman Lindungi Kontak Darurat dari Teror Pinjol Ilegal

Jumat 30 Mei 2025, 10:08 WIB

POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi keuangan digital di Indonesia telah membawa kemudahan akses terhadap layanan pinjaman online (pinjol).

Namun, kemajuan ini juga menimbulkan tantangan baru, terutama terkait praktik penagihan yang melanggar privasi dan hukum.

Salah satu yang paling meresahkan adalah praktik intimidatif terhadap kontak darurat nasabah oleh debt collector dari pinjol ilegal.

Fenomena ini tidak hanya melibatkan pihak peminjam, tetapi juga menyeret orang-orang terdekat yang namanya dicantumkan sebagai kontak darurat.

Baca Juga: Bolehkah Debt Collector Menyita Barang Saat Berhutang di Pinjol? Ini Faktanya

Padahal secara hukum dan etika, kontak darurat tidak memiliki kewajiban apa pun terhadap utang yang dilakukan oleh orang lain.

Apa Itu Kontak Darurat dan Fungsi Hukumnya?

Dalam konteks pinjaman online, kontak darurat biasanya ditambahkan sebagai penghubung alternatif jika debitur tidak dapat dihubungi.

Namun, peran ini kerap disalahartikan oleh debt collector, terutama dari platform pinjol ilegal yang kerap menggunakan cara penagihan tidak etis.

Menurut edukator keuangan Hendra Setyo, kontak darurat tidak memiliki tanggung jawab hukum untuk melunasi utang.

Baca Juga: Data Pribadi Anda Tersangkut di Pinjol Ilegal, Begini Cara Hapusnya!

"Mereka hanya sebagai pihak referensi, bukan penanggung jawab. Menagih ke kontak darurat adalah pelanggaran etika," tegasnya dalam kanal YouTube Solusi Keuangan.

Sayangnya, banyak kasus di mana kontak darurat mendapatkan tekanan, intimidasi, hingga pemaksaan pembayaran utang yang bukan milik mereka.

Ini merupakan pelanggaran terhadap perlindungan data pribadi dan prinsip dasar hukum perdata.

Dampak Sosial dan Psikologis Teror Penagihan

Gangguan kepada kontak darurat tidak hanya menciptakan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial, baik secara pribadi maupun profesional.

Baca Juga: Banyak Korban Terjebak! Ini 3 Modus Licik Pinjol Ilegal yang Jarang Diketahui

Ketika seseorang tiba-tiba mendapatkan panggilan berulang dari debt collector, reputasi dan kenyamanan hidupnya bisa terganggu.

Sering kali, nama kontak darurat dicantumkan tanpa sepengetahuan atau izin yang bersangkutan.

Ini menunjukkan lemahnya kontrol privasi dan rendahnya literasi digital dalam masyarakat.

Kurangnya edukasi mengenai risiko ini menjadikan banyak individu tidak siap menghadapi tekanan tersebut.

Langkah-Langkah Melindungi Kontak Darurat Secara Aman

Dalam menghadapi ancaman ini, ada sejumlah strategi yang dapat dilakukan secara legal dan etis:

1. Komunikasi Terbuka dengan Kontak Darurat

Jika Anda mencantumkan seseorang sebagai kontak darurat, sebaiknya lakukan komunikasi terlebih dahulu.

Sampaikan kondisi keuangan dan potensi risiko jika pihak penagih mencoba menghubungi mereka. Pendekatan jujur ini penting untuk mencegah salah paham.

2. Menegaskan Hak untuk Menolak Komunikasi

Kontak darurat memiliki hak untuk tidak menjawab atau memblokir nomor debt collector.

Mereka tidak berkewajiban untuk menerima tekanan atau bahkan hanya sekadar menjawab pertanyaan yang menyudutkan. Penolakan komunikasi ini dijamin secara hukum sebagai hak pribadi.

3. Blokir Nomor yang Mengganggu

Jika gangguan terus berlanjut, langkah teknis seperti memblokir nomor yang bersangkutan bisa menjadi solusi efektif.

Ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan privasi kontak darurat. Pastikan pihak penagih diarahkan langsung ke peminjam yang sah.

4. Laporkan kepada OJK dan Lembaga Terkait

Jika teror semakin mengganggu, kontak darurat atau debitur bisa melaporkan kejadian tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kominfo, atau Satgas Waspada Investasi.

Beberapa aplikasi pinjol ilegal bahkan telah ditutup berkat laporan masyarakat.

Tags:
gagal bayar pinjaman online aplikasi pinjaman onlinepinjol pinjaman online perlindungan kontak darurat pinjol

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor