Tingkat Kepuasan Publik kepada Pramono-Rano hanya 60 Persen, Staf Gubernur: Masyarakat Jakarta Lebih Kritis

Kamis 29 Mei 2025, 19:44 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Staf khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia mengenai kepuasan warga terhadap kinerja 100 hari pertama Pramono Anung-Rano Karno.

Dalam hasil Survei itu menunjukkan bahwa warga Jakarta yang puas dengan 100 hari awal kinerja Pramono dan Rano hanya 60 persen.

Sebanyak 29 persen warga Jakarta merasa tidak puas dan 11 persen lainnya tidak tahu atau tidak jawab.

Chico menganggap karakteristik warga Jakarta yang cukup kritis tentunya membuat penilaian mereka terhadap sosok pemimpin cukup tinggi.

Baca Juga: 100 Hari Pramono–Rano, FPPJ: Akselerasi Program Nyata di Ibu Kota

"Masyarakat Jakarta yang lebih heterogen dari daerah lain dan rata-rata level pendidikannya juga jauh di atas daerah lain tentu berpengaruh pada sikap yang lebih kritis dan tak mudah puas," kata Chico saat dimintai tanggapannya, Kami, 29 Mei 2025.

Saat membahas hasil kepuasan terhadap Pramono Anung-Rano Karno yang tertinggal dibanding Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Chico menyinggung mengenai kepuasan warga terhadap program yang ditawarkan oleh Gubernur Jakarta itu.

"Hasil survei selalu menarik untuk dibicarakan. Walaupun tentu untuk membaca hasil survei kita juga harus teliti dalam melihatnya," ujar Chico.

"Artinya pertanyaan seperti apa yang dilempar ke responden, persentase responden dengan level pendidikan tertentu, dan variabel lainnya," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Raih Predikat WTP, BPK RI Beri Catatan Ini untuk Pramono

"Yang menarik, untuk pertanyaan kepuasan terhadap program esensial yang memang jadi tugas kepala daerah, Pramono Anung unggul dibandingkan semua kepala daerah lain," tambahnya.


Berita Terkait


News Update