Tak Perlu Panik! Inilah Rahasia Tetap Tenang dan Nyaman Saat Dikejar Tagihan Pinjol

Kamis 29 Mei 2025, 14:45 WIB
Tips tetap tenang saat terlilit utang pinjaman online. (Sumber: Freepik)

Tips tetap tenang saat terlilit utang pinjaman online. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Tidak seorang pun bercita-cita hidup dalam lilitan utang, terlebih lagi utang dari pinjaman online (pinjol) yang kerap datang dengan bunga tinggi, tenor singkat, dan cara penagihan yang menekan secara psikologis.

Namun, realitas ekonomi kerap memaksa sebagian masyarakat untuk mengambil keputusan yang sulit.

Ketika tidak ada jalan keluar lain, pinjol seringkali menjadi pilihan tercepat meskipun bukan yang terbaik.

Sebagian besar orang yang terjebak pinjol sejatinya bukan karena kelalaian, melainkan karena kondisi mendesak.

Baca Juga: Tenang! Begini Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Pinjol atau Tidak dengan Cepat

Menurut Hendra Setyo, pemerhati fintech, dalam sebuah pernyataan melalui kanal YouTube Fintech ID (29 Mei 2025), sekitar 95 persen peminjam pinjol melakukannya karena keterpaksaan.

"Tujuan saya menyampaikan ini bukan untuk membenarkan tindakan yang salah, tetapi memberikan panduan agar orang yang terjebak dapat bangkit kembali dengan tenang," ujarnya.

Fokus pada Solusi, Bukan Menyalahkan Diri

Salah satu hambatan terbesar dalam menghadapi jeratan utang adalah kecenderungan menyalahkan diri sendiri secara terus-menerus.

Pikiran negatif tersebut justru memperburuk kondisi mental dan menghambat proses pemulihan.

Baca Juga: Inilah Hak dan Kewajiban DC Pinjol: Nasabah Wajib Tahu!

"Kesalahan itu manusiawi. Yang terpenting adalah fokus pada solusi, bukan pada penyesalan tanpa akhir," tambah Hendra.

Banyak pihak yang mudah menghakimi dengan mengatakan, "Utang ya harus dibayar, apapun alasannya."

Namun, mereka yang berbicara seperti itu mungkin belum pernah benar-benar berada dalam posisi kritis secara finansial.

Artikel ini ditujukan untuk mereka yang berjuang, bukan menyerah. Mereka yang ingin bangkit dari lilitan utang dengan bermartabat.

Baca Juga: 4 Bahaya Pakai Pinjol Ilegal yang Perlu Diketahui

Bukan Sekadar Teknik, tapi Kekuatan Mental

Alih-alih mencari cara teknis seperti menghapus aplikasi pinjol, mengganti nomor ponsel, atau menghindari penagih, kunci sesungguhnya terletak pada kesiapan mental.

"Yang paling penting adalah isi kepala dan mental kalian," ujar Hendra.

Ia menekankan bahwa kekuatan berpikir jernih dan mentalitas tangguh jauh lebih penting daripada strategi menghindar.

Berhadapan dengan penagih utang bisa menjadi pengalaman yang mengganggu emosional.

Namun, dengan mental yang kuat dan kemampuan mengelola emosi, kita bisa memutus siklus ketakutan dan bergerak ke arah solusi.

Langkah-langkah seperti mencatat jumlah total utang, memprioritaskan pembayaran, serta berkomunikasi secara terbuka dengan pihak terkait, lebih efektif jika dilakukan dalam keadaan mental yang stabil.

Yakin Dulu, Baru Ikhtiar

Hendra juga menyoroti pentingnya aspek spiritual dalam menghadapi tekanan utang. Banyak orang yang merasa putus asa, padahal secara spiritual mereka masih memiliki pegangan.

"Pasrah, ikhlas, berdoa, dan serahkan semua pada Tuhan. Itu paling penting dan tidak bisa diremehkan," tegasnya.

Rasa yakin bahwa Tuhan akan menolong memberikan ketenangan batin, yang kemudian menjadi energi positif untuk bertindak.

Ketika batin merasa tenteram, maka rasa takut pun berkurang, dan akal menjadi lebih jernih dalam mencari jalan keluar.

Menata Ulang Kehidupan Pasca Pinjol

Keluar dari lilitan pinjol bukanlah akhir perjuangan. Justru itu awal dari fase pembenahan hidup.

Evaluasi gaya hidup, pengelolaan keuangan yang lebih bijak, serta peningkatan kapasitas diri menjadi kunci agar tidak terjebak dalam pola yang sama di masa depan.

Membangun kembali reputasi keuangan, baik secara personal maupun melalui catatan kredit, juga penting dilakukan.

Banyak lembaga yang bersedia memberikan konseling keuangan gratis atau terjangkau untuk membantu masyarakat bangkit kembali secara sistematis.

Menghadapi utang pinjol memang bukan perkara mudah. Namun, dengan fokus pada solusi, memperkuat mental, dan bersandar pada kekuatan spiritual, setiap individu memiliki kesempatan untuk bangkit dan hidup lebih tenang.

Jalan keluar selalu ada bagi mereka yang mau berjuang dengan sabar dan terencana.


Berita Terkait


News Update