“Mereka pasti akan mencari segala cara agar tetap bisa mengontak kalian,” jelasnya.
Lebih jauh, Hendra mengingatkan agar jangan memblokir nomor DC. Bukan karena harus terus berinteraksi, tapi agar tidak menimbulkan kesan bahwa Anda kabur dari tanggung jawab.
Hal ini penting karena bisa menjadi bukti bahwa Anda tetap terbuka untuk menyelesaikan utang tersebut.
Haruskah Merespons? Ini Jawaban Bijaknya
Apakah harus merespons setiap kali DC menghubungi? Tidak. Namun, menurut Hendra, sebaiknya tetap memberikan respons minimal satu kali saja sebagai bentuk itikad baik.
“Saran saya cukup sekali saja merespon, sekali dua kali itu cukup,” ungkapnya. Dalam komunikasi tersebut, sampaikan bahwa Anda tidak lari, dan sedang berusaha menyelesaikan kewajiban finansial Anda. Hal ini penting agar tidak disalahartikan sebagai tindakan menghindar.
Anda juga bisa:
- Merekam percakapan atau menyimpan bukti chat,
- Menyatakan niat membayar walau membutuhkan waktu,
- Menggunakan bukti ini jika suatu saat perlu klarifikasi hukum.
Baca Juga: Benarkah Reset HP Bisa Mencegah Pelacakan Lokasi oleh Pinjol Ilegal? Ini Faktanya
Apakah Bisa Dipenjara karena Tidak Merespons?
Hendra dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada dasar hukum yang menyatakan seseorang bisa langsung dipenjara hanya karena tidak menjawab telepon debt collector.
“Jawabannya tidak, karena itu adalah hak kalian mau merespon atau tidak,” tegasnya.