POSKOTA.CO.ID - Pengajuan pinjaman online (pinjol) sering kali dilakukan saat ada kondisi terdesak finansial seperti butuh untuk modal usaha, biaya pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Pinjol menjadi pilihan karena menawarkan pencairan yang cepat dengan syarat yang mudah. Namun perlu diketahui, mengajukan pinjaman tidak lepas dari konsekuensi.
Konsekuensi diterima saat peminjam gagal bayar (galbay) seperti bunga membengkak atau skor kredit tercatat di SLIK OJK yang mungkin akan menyulitkan untuk mengajukan pinjaman di masa yang akan datang.
Baca Juga: Benarkah Galbay Pinjol Tak Masalah dan Utang akan Hangus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Konsep 5 C untuk Ajukan Pinjaman Online
Mengutip dari kanal YouTube Andre Tuwan ada konsep 5 C untuk sebagai standar penilaian yang digunakan bank atau lembaga keuangan untuk permohonan pinjaman kelayakan disetujui.
Dengan memahami konsep ini, peluang pengajuan pinjaman akan disetujui jadi lebih besar. Berikut ini penjelasan konsep 5 C, yaitu:
Capacity
Ini adalah kemampuan Anda membayar cicilan setiap bulan. Lembaga keuangan akan menilai dari hal ini:
- Total penghasilan
- Sumber pendapatan
- Rasio utang terhadap penghasilan, idealnya di bawah 35 persen
Baca Juga: Pinjol Jadi Pilihan Ketika Butuh Dana Darurat, Ketahui yang Legal dan Ilegal
Capital dan Collateral
Lembaga keuangan ingin mengetahui apakah Anda memiliki aset atau modal sebagai jaminan. Misalnya:
- Rumah atau kendaraan sebagai agunan
- Tabungan dan aset likuid lainnya
Namun, jika Anda lebih suka pinjaman tanpa agunan, ada opsi Kredit Tanpa Agunan (KTA) seperti:
- Jenius Flexi Cash
- Digibank KTA
- KTA Cashloan OCBC
Baca Juga: Buruan! Begini Cara Hapus Data Pada Aplikasi Pinjol Ilegal sebelum Disalahgunakan