POSKOTA.CO.ID - Masyarakat sampai saat ini masih terus menantikan pencairan bansos PKH BPNT 2025 dari pemerintah untuk periode penyaluran gelombang kedua.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI saat ini tengah mempersiapkan proses pengalokasian subsidi dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 2.
PKH dan BPNT diketahui merupakan dua program bansos yang diselenggarakan pemerintah untuk membantu masalah perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Bansos BPNT Tahap 2 Cair Akhir Mei 2025 Ini, Cek Status Anda Sekarang!
Kedua bantuan ini disalurkan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Biasanya, baik BPNT maupun PKH dicairkan di waktu yang berdekatan.
Saat ini proses persiapan penyaluran saldo dana bansos BPNT dan PKH Tahap 2 tahun 2025 tengah berlangsung dan ditargetkan akan selesai pada akhir Juni.
Masyarakat yang berhak menerima uang gratis bantuan pemerintah ini adalah mereka yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya sudah terverifikasi dan tervalidasi di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang merupakan basis data penerima bantuan terbaru.
Lantas, kapan bansos PKH dan BPNT Tahap 2 tahun 2025 cair kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM)? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Penyaluran Bansos BPNT dan PKH
Jika mengacu pada jadwal penyaluran bansos PKH dan BPNT yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, maka saat ini adalah waktu pencairan dana bansos.
Adapun, jadwal penyaluran bantuannya meliputi:
- Tahap 1: Januari-Maret 2025 (sudah dicairkan)
- Tahap 2: April-Juni 2025 (proses pencairan Mei-Juni)
- Tahap 3: Juli-September 2025
- Tahap 4: Oktober-Desember 2025
Nominal Bansos PKH dan BPNT
Para KPM yang NIK KTP nya sudah lolos dalam seleksi di DTSEN maka berhak mendapatkan saldo dana bansos BPNT dari pemerintah dengan nominal Rp200.000 per bulan.
Apabila disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, maka total bantuan yang diterima dalam satu kali tahap pencairan mencapai Rp600.000.
Sementara itu, nominal yang bantuan pemerintah yang diterima KPM PKH lebih beragam karena disesuaikan dengan komponen dan kategori penerimanya.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
Kedua bantuan ini dicairkan dengan dua metode, yakni melalui PT Pos Indonesia dan juga via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan rekening Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI dan juga Bank Mandiri.
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos
Demikian informasi mengenai perkembangan penyaluran dana bantuan sosial BPNT di sejumlah daerah untuk periode 2025.