POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari terakhir, media sosial ramai dengan kabar terbaru mengenai bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 2.
Disebutkan bahwa status bansos tersebut telah berubah menjadi SPM (Surat Perintah Membayar), bahkan muncul klaim bahwa dana sebesar Rp500.000 hingga Rp600.000 telah masuk ke rekening Bank BNI.
Namun, berdasarkan pantauan langsung di lapangan dan konfirmasi dari operator aplikasi SIKS NG, ditemukan bahwa status penyaluran untuk keempat bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) masih dalam proses verifikasi rekening.
Meskipun kabar mengenai SPM dan dana masuk mulai beredar, informasi dari pihak supervisor SIKS NG menegaskan bahwa belum ada SPM yang benar-benar final untuk PKH dan BPNT tahap kedua. Perlu dicatat, pembaruan informasi di aplikasi SIKS NG bagi pendamping sosial memang biasanya lebih lambat dibandingkan versi supervisor.
Artinya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi bahwa bansos PKH dan BPNT tahap 2 telah mencapai tahap SPM atau bahwa dana telah ditransfer secara keseluruhan.
Sementara itu, ada pengumuman penting bagi penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Bagi yang belum mengaktifkan rekening, batas akhir aktivasi adalah 28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB. Jika melewati batas waktu tersebut, pencairan bantuan berpotensi gagal.
Imbauan ini ditujukan kepada KPM PIP yang baru terdaftar atau baru diajukan. Saat ini proses pencairan PIP sudah mulai berlangsung.
Jika di laman pip.kemdikbud.go.id sudah tertera keterangan "Dana sudah ditransfer", penerima bisa segera datang ke bank penyalur berikut:
Baca Juga: Bansos BPNT Rp600.000 Tahap 2 Periode April-Juni 2025 Cair Hari Ini
- Bank BRI untuk jenjang SD dan SMP
- Bank BNI untuk jenjang SMA dan SMK
Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh penerima bantuan sosial.