Di Jawa Barat, korporasi yang terbentuk mencakup Agro Mandiri Muda (Cianjur), Usaha Tani Makmur (Tasikmalaya), dan Mitra Usaha Tani (Subang). Mereka bergerak di sektor hortikultura, pertanian terpadu, dan pengolahan hasil pertanian.
Di Kalimantan Selatan, terdapat tiga korporasi yang bergerak di peternakan dan pengolahan hasil pertanian. Tiga nama yang menonjol adalah Berkat Duta Kelampaian, Pemuda Tani Tanah Laut, dan Ketupat Milenial Kandangan.
Di Sulawesi Selatan, usaha korporasi berfokus pada tanaman pangan, olahan aren, dan kakao. Beberapa nama korporasi yang berkembang ialah Jagung Rusli Farm, Barakka, dan Smart Cocoa Bantaeng.
Empat korporasi di Jawa Timur berkembang pesat, dengan jumlah anggota mencapai ratusan. Mereka mengembangkan hortikultura cabai, peternakan kambing, dan pengolahan kopi serta kakao.
“Semua korporasi ini lahir dari semangat kemandirian dan kolektivitas,” tutup Amin. “Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi entitas bisnis yang profesional dan memberikan nilai tambah bagi petani anggotanya.” tambahnya.