Berapa Harga Mobil BMW Milik Christiano Pangarapenta, Sosok Viral dalam Kasus Kecelakaan Mahasiswa FH UGM Argo Ericko Achfandi?

Rabu 28 Mei 2025, 21:51 WIB
Mahasiswa FH UGM Argo Ericko Achfandi (Sumber: X/@komunisasi)

Mahasiswa FH UGM Argo Ericko Achfandi (Sumber: X/@komunisasi)

Di kampus, Argo tergabung dalam ALSA UGM dan juga menjadi fasilitator program simulasi kelas di FEB UGM. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan keluarga dan civitas akademika UGM.

Dalam acara doa bersama, ibunda Argo, Meli, menyampaikan pesan menyentuh secara daring.

Profil Christiano Pangarapenta Tarigan

Christiano merupakan mahasiswa program internasional (IUP) di FEB UGM angkatan 2022. Setelah insiden, ia menjadi sorotan publik. Banyak warganet berspekulasi bahwa ia berasal dari keluarga berada, bahkan disebut-sebut anak dari seorang direktur di FIF Group. Namun, belum ada konfirmasi resmi atas hal tersebut.

Christiano juga tercatat sebagai anggota HIPMI UGM, tetapi keanggotaannya dinonaktifkan usai kejadian.

Harga BMW Milik Christiano

Mobil BMW yang dikemudikan Christiano adalah BMW 320i berwarna putih. Berdasarkan informasi dari pasar otomotif, harga mobil tipe ini berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar, tergantung pada spesifikasi dan tahun produksinya. Sebagai mobil premium, harga tersebut mencerminkan status sosial penggunanya.

Catatan: Harga bersifat estimasi. Untuk harga pasti, dapat merujuk ke dealer resmi BMW atau situs otomotif terpercaya.

Isu Pelat Nomor Ganda

Kecurigaan publik meningkat ketika ditemukan perbedaan pelat nomor mobil BMW Christiano saat kejadian dan ketika diamankan oleh polisi. Dalam video yang beredar, mobil menggunakan pelat belakang berinisial F berwarna hitam. Namun, saat diamankan, pelatnya berubah menjadi B-1442-NAC. Investigasi mandiri oleh warganet menunjukkan bahwa pelat F tersebut tidak terdaftar, sementara pelat B tercatat di Banten dan cocok dengan BMW 320i. Hal ini memicu dugaan pemalsuan nomor polisi.

Baca Juga: Viral Kasus Argo Ericko Achfandi, Apa Sebenarnya Hubungan Putri Zunanto dan Christiano Pangarapenta? Simak Selengkapnya

Dugaan Mengemudi Mabuk

Beberapa laporan menyebutkan kemungkinan Christiano mengemudi dalam kondisi tidak sadar atau mabuk. Polisi telah melakukan pemeriksaan alkohol dan narkoba, namun hasilnya belum dipublikasikan. Menurut AKP Mulyanto, tidak ditemukan jejak rem di lokasi, yang menunjukkan kurangnya konsentrasi atau upaya menghindar dari pengemudi BMW.

Proses Hukum yang Berjalan

Hingga 27 Mei 2025, status Christiano masih sebagai saksi dengan kewajiban lapor. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam, termasuk pemeriksaan CCTV dan keterangan saksi. Meski begitu, lambatnya penetapan status hukum memicu dugaan adanya intervensi dalam penanganan perkara.

Sikap Resmi UGM

FEB UGM melalui akun resmi menyatakan belasungkawa atas wafatnya Argo dan mengonfirmasi status Christiano sebagai mahasiswa aktif. FEB menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. Sekretariat UGM juga menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak fakultas untuk penanganan kasus ini secara adil.

Gelombang Solidaritas Mahasiswa

Peristiwa ini menimbulkan solidaritas luas di kalangan mahasiswa. Pada 26 Mei 2025, diadakan doa bersama dan aksi tabur bunga di Fakultas Hukum UGM. Aksi damai ini dipenuhi peserta berpakaian hitam sebagai simbol duka. Tagar #JusticeForArgo ramai di media sosial, dengan berbagai unggahan yang menyerukan keadilan dan mengkritik lambannya proses hukum.


Berita Terkait


News Update