10 Saldo Dana Bansos Segara Cair, Cek NIK e-KTP Anda dan Daftar Lengkapnya di Sini!

Selasa 27 Mei 2025, 07:54 WIB
Pemerintah akan kembali menyalurkan Saldo dana bansos jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda yang terdaftar. (Sumber: Pexels/Ahsanjaya)

Pemerintah akan kembali menyalurkan Saldo dana bansos jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda yang terdaftar. (Sumber: Pexels/Ahsanjaya)

POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) saldo dana bansos di seluruh Indonesia.

Pemerintah akan kembali menyalurkan saldo dana bansos jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda yang terdaftar memenuhi syarat.

Sedikitnya terdapat 10 jenis saldo dana bansos yang siap dicairkan dalam waktu dekat dari subsidi Pemerintah.

Untuk itu, masyarakat dihimbau segera melakukan pemeriksaan NIK e-KTP untuk memastikan status kepesertaan sebagai penerima manfaat.

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai program unggulan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga subsidi energi dan pendidikan.

Pemeriksaan NIK e-KTP sangat penting karena menjadi syarat utama untuk memastikan nama Anda masuk dalam daftar penerima.

Jadi, mari simak daftar lengkap saldo dana bansos yang akan segera cair berikut ini.

Baca Juga: SELAMAT! Saldo Bansos KLJ Tahap 1 untuk Mei 2025 Sudah Cair ke Rekening Bank DKI, Cek Jumlah Dana yang Diterima

Daftar Bansos yang Segera Cair

Dilansir dari kanal YouTube Sukron Channel, pada Selasa, 27 Mei 2025, berikut adalah beberapa daftar bansos yang akan segera cair.

1. Diskon Listrik 50 Persen

Pemerintah kembali menghadirkan bantuan diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.

Bantuan ini menyasar para KPM PKH dan BPNT dan akan mulai aktif pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Adha.

Diskon ini sebelumnya juga pernah diberikan pada Januari–Februari 2025 dan kini hadir kembali sebagai bentuk bantuan untuk meringankan beban masyarakat menjelang pertengahan tahun.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH tahap 2 untuk alokasi bulan April hingga Juni 2025 tengah dalam proses finalisasi di sistem SIKS-NG.

Status saat ini masih berada di tahap penentuan KPM dan verifikasi komponen penerima.

Nominal bantuan masih sama seperti sebelumnya. Berikut rincian penerima bansos PKH.

  • Anak SD: Rp225.000
  • SMP: Rp375.000
  • SMA: Rp500.000
  • Lansia dan Disabilitas Berat: Rp600.000
  • Ibu Hamil dan Masa Nifas: Rp750.000
  • Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp.750.000

3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT atau bantuan sembako untuk alokasi April–Juni 2025 juga masih dalam tahap verifikasi, khususnya pada sistem rekening.

Nominal yang diterima tetap Rp600.000 untuk tiga bulan. Harap bersabar karena proses pencairan akan segera rampung, kemungkinan besar dalam awal Juni mendatang.

4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

BSU kembali disiapkan oleh pemerintah melalui koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Besaran bantuan yang direncanakan sebesar Rp600.000 dan ditujukan bagi buruh dan karyawan dengan gaji di bawah Rp3.500.000, serta status BPJS Ketenagakerjaan masih dalam pembahasan

Rencananya akan direalisasikan sebelum pertengahan Juni 2025. Peraturan teknis tengah dirumuskan dan akan diumumkan segera.

5. Bantuan Beras 10 Kg

Program bantuan beras 10 kg kembali dirancang, khususnya untuk KPM yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) desil 1 dan 2.

Target utama adalah penerima PKH dan BPNT. Distribusi akan dilakukan oleh Bulog dengan pola penyaluran langsung ke desa atau kelurahan.

6. BLT Dana Desa

Program BLT Dana Desa untuk masyarakat miskin non-DTKS masih terus berjalan dengan besaran Rp300.000 per bulan.

Penyaluran dilakukan oleh pemerintahan desa masing-masing dan masih menyasar warga yang belum tersentuh bansos pusat.

7. Program Indonesia Pintar (PIP)

Setelah banyak pelajar menerima bantuan tahap 1 di bulan Mei, selanjutnya akan digulirkan tahap 2 untuk siswa bukan kelas akhir pada bulan Juni–Juli mendatang.

  • SD (kelas 1–5): Rp450.000
  • SMP (kelas 7–8): Rp750.000
  • SMA/SMK (kelas 10–11): Rp1.500.000

Pastikan data NISN dan NIK Anda terdaftar di Dapodik sekolah agar bisa bantuan disalurkan dengan lancar.

8. Bantuan Yatim Piatu (Atensi Yapi)

Bantuan atensi yatim piatu dari Kemensos untuk alokasi Mei–Juni 2025 dipastikan masih akan cair di bulan Juni atau Juli.

Bantuan ini diberikan secara berkala dua bulan sekali untuk anak-anak yang telah terdata dalam sistem kesejahteraan sosial.

9. Bantuan Permakanan Lansia dan Disabilitas Tunggal

Program bantuan permakanan masih terus berjalan setiap hari, khusus bagi lansia dan disabilitas tunggal.

Bantuan berupa makanan bergizi ini langsung diantar ke rumah penerima oleh petugas atau relawan sosial.

10. Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE)

Ini adalah program bantuan baru dari Kemensos yang bertujuan memberikan modal usaha hingga Rp5 juta bagi KPM usia produktif yang memiliki atau baru merintis usaha mikro.

Bantuan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi dalam bentuk barang atau sarana usaha.

Pendamping PKH saat ini tengah mendata KPM potensial yang akan diusulkan untuk menerima PPSE.

Bagi KPM yang sudah lebih dari 5 tahun menerima bansos dan berpotensi graduasi, PPSE menjadi peluang emas agar tetap mendapatkan dukungan pengembangan ekonomi.

Baca Juga: Cair Senin Besok? Subsidi Dana Bansos PKH BPNT 2025 Total Rp600.000 Diterima ke Rekening BNI dan BSI

Cara Cek Status Penerima Bansos

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek status penerima bansos secara online melalui situs resmi Kementrian Sosial.

1. Akses Situs Resmi Kemensos

Buka situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.

Situs ini bisa diakses melalui ponsel pintar, tablet, atau komputer. Pastikan koneksi stabil agar proses berjalan lancar.

2. Lengkapi Data Lokasi Sesuai Domisili

Di halaman utama, isi data lokasi tempat tinggal secara lengkap dan akurat. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan yang tercantum di KTP atau Kartu Keluarga.

3. Masukkan Nama Penerima Manfaat

Ketik nama lengkap calon penerima bantuan sesuai identitas resmi. Penulisan harus benar, tanpa salah ejaan, agar sistem dapat menemukan data secara akurat.

4. Isi Kode Verifikasi

Masukkan kode captcha yang ditampilkan, berupa kombinasi huruf dan angka. Langkah ini untuk memastikan proses pengecekan dilakukan oleh pengguna manusia, bukan sistem otomatis.

5. Klik "Cari Data"

Setelah semua kolom terisi dengan benar, tekan tombol “Cari Data”. Sistem akan memproses dan mencocokkan informasi yang Anda masukkan.

6. Lihat Hasil Pencarian

Jika terdaftar sebagai penerima, sistem akan menampilkan informasi bansos yang diterima, status pencairan, serta periode penyaluran.

Jika data tidak ditemukan, pastikan kembali keakuratan informasi atau hubungi pihak berwenang untuk konfirmasi lebih lanjut.

Pastikan Anda menecek status secara berkala dengan menggunakan NIK e-KTP untuk mengetahui lebih lanjut terkait pencairan saldo dana bansos.

DISCLAIMER: Perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.


Berita Terkait


News Update