“Sementara itu adalah anak didik. Bagaimana mendisiplinkan pikiran anak didik? Justru anak didik itu diprovokasi untuk berpikir. Nakal itu masa pembentukan. Di situ pikiran kita dibentuk,” katanya.
Menurut Rocky, publik kini disuguhi metode pendidikan yang menekankan visualisasi tanpa menggali substansi.
“Metodenya itu dikonsumsi oleh publik. Akhirnya kita nonton kedangkalan. Dan itu yang berlangsung di kita setiap hari,” tutupnya.
Menanggapi kritik Rocky Gerung, Hotman Paris mengemukakan dukungan tegasnya kepada KDM sekaligus mengkritik keras tokoh intelektual Rocky.
"Apa prestasi dari Rocky? Hanya omon omon! Karya nyata mana? Karir? Harta? Bantu orang? Nafkahin orang?? Bantu Rakyat? Semua nol besar!" tulis Hotman Paris di akun Instagram miliknya pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Hotman menyoroti perbedaan fundamental antara pengetahuan teoretis dan penerapan nyata di dunia kerja serta kontribusi sosial.
"Rocky hanya mampu hafal teori filsafat tapi tdk mampu mewujudkan dalam karya nyata yg menghasilkan! Cari nafkah dari honor narsum Tv dgn hapalin teori teori filsafat! Rocky yg cocok di kirim ke barak militer agar tubuh dan mulutnya disiplin!!" tulis Hotman Paris.